CIAWI - Pembangunan SDN Ciawi 3 masih menyisakan pekerjaan rumah. Sekolah yang juga didesain untuk para penyandang kebutuhan khusus tersebut belum memilki akses jalan yang memadai. Saat ini hanya ada jalan setapak yang cuma bisa dilalui oleh kendaraan roda dua.
Idealnya,apabila sekolah bagi anak berkebutuhan khusus haruslah bisa dijangkau kendaraan roda empat. Untuk itu Kepala Desa Ciawi Sumarna sudah mengajukan pelebaran jalan kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor. "Sampai sekarang belum juga ada jawaban,meskipun sudah diajukan jauh - jauh hari," bebernya.
Lahan yang diajukan adalah milik warga H.Udin dengan panjang sekitar 150 meter dengan lebar tiga meter saja. "Memang permintaan pemilik harganya lumayan tinggi yaitu sekitar 5 juta rupiah/ meternya,tapi itu kan keinginan,mungkin masih bisa ditawar," jelasnya. Dia juga mengatakan,itu adalah akses jalan terdekat. Masih ada jalan lain,tapi cukup panjang yakni panjang 450 meter dengan lebar tiga meter. "Mungkin agak ribet,karena pemiliknya bukan satu orang,kalau milik H.Udin kan hanya seorang pemilik," kata dia.
Menurut warga sekitar Iman, selain lahan milik adat,jalan yang ada sebagai akses masuk saat ini juga milik pengairan. "Tapi tetap saja tidak bisa masuk mobil,seharusnya pembebasannya dipercepat,karena untuk kepentingan pendidikan," harapnya.(ash/b/suf)
TERKENDALA : Pembebasan lahan menuju SD Ciawi 3 hingga kini masih menjadi kendala. Jalan menuju sekolah masih belum bisa dilintasi kendaraan roda empat.