CIAWI - Kemacetan di jalur utama Puncak sampai kini belum juga tertangani. Bahkan sampai rekayasa lalu lintas satu arah (One way) tidak bisa mengatasi kepadatan dan kemacetan jalan tersebut. Selain pelebaran jalur Puncak,ada opsi lain yang dipercaya bisa mengurai kemacetan itu,yakni pembangunan Jalur Lingkar Utara Puncak yang dimulai dari Desa Pasir angin sampai ke desaTugu utara.
Meskipun para kepala desa yang terlewati jalan itu pernah membangun menggunakan dana swadaya,tapi sampai sekarang jalur tersebut belum juga rampung.Bantuan keuangan (Bankeu) yang sempat dijanjikan oleh Bupati Nurhayanti sampai sekarang belum sempat terealisasi. Kepala UPT Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Wilayah Ciawi Eko Sukistianto mengatakan,pembangunan Jalur Utara Puncak akan segera direalisasikan pada Agustus 2018 ini. "Setelah terkendala,diharapkan pembangunan lingkar utara Puncak akan dimulai bulan Agustus sekarang," ungkap dia.
Jalur tersebut,lanjutnya,sangat penting untuk mengurai kemacetan,karena nantinya pihak terkait akan lebih leluasa untuk merekayasa lalu – lintas. "Bisa saja nantinya jalan akternatif utara dan selatan untuk arus turun,dan jalur utama untuk arus naik,"paparnya.
Selama ini,masih menurut dia,meski sudah direkayasa,arus lalu lintas tetap saja macet,karena banyak kendaraan yang tertahan. "Kalau terurai,kendaraan masih bisa berjalan,walaupun agak tersendat," katanya. Masyarakat Puncak menyambut baik dengan adanya rencana dibangunnya jalan itu,"Saya yakin jika terwujud,nantinya bisa mengurai kemacetan," harap warga Cisarua, Dedi.(ash/b/suf)
SEGERA DIBANGUN : Pembangunan Jalur Lingkar Utara Puncak akan segera direalisasikan pada Agustus tahun ini.