CIAWI - Pertigaan Ciawi perlu perlu penanganan yang serius dari pemerintah,saat ini keberadaannya sudah terkesan kumuh,selain para Pedagang Kaki Lima (PKL) yang memenuhi jalan keluar tol Jagorawi. Kehadiran terminal bayangan untuk angkutan kota (angkot) jurusan Ciawi - Pasir muncang juga semakin menambah krodit.
Padahal,angkot yang biasa ngetem di Jalan Raya Puncak itu berada pada etalase kawasan wisata Puncak. Sehingga kesan kumuh akan terpatri pada imej Puncak sebagai kawasan wisata. Selain angkot yang ngetem pada terminal bayangan, kesan kumuh Ciawi juga dipoles mobil - mobil pribadi dan mobil para pedagang yang betah parkir pada bahu jalan depan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciawi.
"Masuk ke pertigaan Ciawi itu harus kuat mental,macet sudah pasti,kesan kumuh juga iyah,padahal itu akses masuk ke Puncak," ungkap Pengendara asal Kota Bogor Ridwan. Terminal bayangan angkot Jurusan Ciawi - Pasir Muncang juga dikeluhkan banyak warga. Namun keluhan tersebut dijawab juga dengan keluhan para sopir angkot. "Lantas kami mau ngetem dimana,yang ada cuma jalur itu,ini kan trayeknya ada,pajaknya juga dibayar,tapi sama sekali tidak ada fasilitas terminal dari pemerintah," keluh Sopir Angkot Rahman (43).(ash/b/suf)