METROPOLITAN - Seorang siswa SMP Karya Nyata bernama Fardiansyah (15) warga Kampung Jogjogan, Desa Tangkil, Kecamatan Caringin sudah menghilang selama lima bulan. Keberadaan Fardiansyah (15) kini mulai menemui titik terang. Hal tersebut dengan adanya laporan dan pengakuan warga Cianjur mengenai keberadaan anak dari Pulloh tersebut. Hilangnya siswa tersebut setelah kejadian tabrakan maut di Kampung Hegarmanah, Desa Cibiuk, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Minggu (18/3) lalu. Dimana, menyebabkan seorang pengemudinya meninggal dunia, sementara Fardiansyah yang ikut bersama korban waktu itu hingga sekarang belum diketahui keberadaannya. Sehingga, kuat dugaan pelajar SMP ini masih dalam keadaan hidup. Hal ini, diketahui setelah adanya pengakuan dari Yana warga Cianjur yang merupakan salah satu orangtua korban kecelakaan, bahwa Fardiansyah memang benar ada dan ditahan. ”Setelah satu hari peristiwa kecelakaan itu terjadi, keluarga kami mendatangi rumah Yana dengan maksud mempertanyakan anak kami Fardiansyah. Kata beliau membenarkan masih ada. Tapi tidak akan dikembalikan secepatnya, ”kata Puloh. Puloh menjelaskan, usai mendengar pengakuan dari Yana dan menunggu itikad baiknya, ternyata hingga saat ini belum juga ada. Padahal, sebelumnya telah berjanji akan menyerahkan anaknya kembali. ”Tidak ada buktinya, anak saya sudah lima bulan ditahan di Cianjur tanpa alasan jelas dan lokasi atau tempat penahanannya juga tidak tau, gimana nasibnya anak saya sekarang,” terangnya. Khawatir dengan keadaan anaknya, pihaknya akan mengambil langkah jalur hukum membuat laporan kepada pihak Polsek Caringin. Dengan harapan agar pihak kepolisian sekiranya dapat membantu menyelesaikan masalah ini. ”Saya berharap sekiranya pihak kepolisian dapat membantu menyelsaikan penahanan anak saya oleh Yana di cianjur, sebab kami sekeluarga merasa cemas sudah lima bulan Fardiansyah belum juga kembali kerumah, ”pilunya. (nto/b/suf)