METROPOLITAN – Ciawi , Sebanyak 160 SMP se-Kabupaten Bogor mendapatkan kucuran dana sebesar Rp32 miliar. Dana tersebut diperuntukkan pembangunan dua unit Ruang Kelas Baru (RKB). Masing-masing sekolah mendapatkan kucuran dana senilai Rp200 juta. Dana hibah dari APBD Kabupaten Bogor tahun anggaran 2018, paling lambat bisa dicairkan akhir Oktober. Setelah melalui proses verifikasi hingga penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD), dana tersebut akhirnya bisa dicairkan ke rekening yang diajukan masing-masing lembaga pendididkan. Kepala Seksi Sarana-prasarana pada Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor, Muchlis, mengatakan, dana hibah pendidikan untuk perbaikan atau pembangunan fisik sekolah baru tahun ini digulirkan kepala daerah. Oleh karena itu, disdik menekankan agar penerima dana hibah bisa mengikuti petunjuk teknis. Sebab, bantuan ini tidak serta-merta diberikan begitu saja. ”Pembangunan RKB dikerjakan swakelola. Penerima jangan berusaha menyelewengkan bantuan, karena disdik telah menggandeng aparat penegak hukum dalam pengawasannya,” ujarnya usai memberikan pengarahan proses pencairan kepada penerima dana hibah di gedung SMPN 1 Ciawi. Sementara itu, Kepala Bidang Pembinaan SMP Disdik Kabupaten Bogor, Hidayat, meminta yayasan atau sekolah penerima bantuan dana hibah mengikuti semua teknis dan prosedur. “Walau bentuknya hibah dan dikerjakan swakelola, pengawasannya berada di disdik,” katanya.(ash/b/mam/py)