bogor-selatan

One Way Bikin Pedagang Makanan Rugi

Selasa, 18 Desember 2018 | 07:31 WIB

METROPOLITAN - CISARUA - Banyaknya pengun­jung yang menghabiskan malam tahun baru di Puncak rupanya tak diiringi dengan meningkatnya ke­untungan pedagang. Malah, peda­gang yang berjualan di pinggir Jalan Raya Puncak ini mengalami penurunan keuntungan hingga 80 per­sen. Pemilik Warung Soto Pak Lek, Is­madi (65), mengaku su­dah tiga tahun lalu, dagangan­nya akan sepi pembeli pada malam tahun baru. ”Kalau lagi sistem one way, bisa terjadi penurunan pendapatan sampai 60 persen. Di malam tahun baru bisa 70-80 persen,” katanya. Ia berharap akan ada pemasukan lebih pada malam tahun baru nanti. Karena diberlakukan sistem one way (satu arah), maka pengen­dara yang sedang berada di Puncak enggan berhenti untuk sekadar berbelanja atau membeli makan di lapak pedagang. ”Lalu lintas mah nggak macet parah. Kendaraan masih bisa melin­tas pada malam tahun baru. Namun, pengendara jadi malas berhenti di tempat makan pinggir jalan karena sistem one way ini. Makanya kami sebagai pedagang rugi,” jelasnya. Per hari, Ismadi bisa mendapat­kan Rp2 juta sampai Rp3 juta. ”Ka­lau sudah malam tahun baru, saya jadi malas jualan. Paling jadi tutup lebih awal, karena jualan juga per­cuma. Nggak laku,” pungkas Is­madi. (tib/suf/py)

Tags

Terkini

PTPN 1 Regional 2 Pasang 6 Plang di Lahan Ilegal Puncak

Jumat, 13 September 2024 | 18:48 WIB