bogor-selatan

270 PEDAGANG BASAH CISARUA BAKAL DIGUSUR

Senin, 3 Juni 2019 | 13:43 WIB

METROPOLITAN - Kumuhnya Pa­sar Cisarua mendapat perhatian khu­sus dari Pemerintah Kabupaten (Pem­kab) Bogor. Rencananya, pemerintah melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperdagin) Kabupa­ten Bogor bakal merevitalisasi pasar tersebut awal Idul Fitri 1440 Hijriah. Sebanyak 270 pedagang komoditi basah diyakini terkena dampak ren­cana revitalisasi tersebut.

Hal tersebut dibenarkan Kepala PD Pasar Tohaga Unit Cisarua, Mira. Men­urut dia, disperdagin sudah mengantongi Detail Enginering Design (DED) untuk realisasi pekerjaan yang akan dilakukan awal Juni 2019. “Informasi yang saya terima seperti itu,” katanya.

Meski begitu, Mira mengaku belum mengetahui persis desain yang akan diperuntukkan pekerjaan revitalisasi tersebut. ”DED-nya sudah ada. Ang­garan dari Bantuan Provinsi Jawa Barat sudah dikucurkan. Tapi konsepnya kita belum tahu persis,” ujarnya.

Adapun besaran anggaran yang akan digunakan revitalisasi, sambung Mira, sebesar Rp10 miliar. Revitali­sasi tersebut akan dilakukan terhadap bangunan Blok D zona pedagang basah. ”Pekerjaan nanti langsung dilakukan provinsi. PD Pasar Tohaga hanya memantau pekerjaannya,” im­buhnya.

Saat ini, tambah Mira, terdapat 270 pedagang komoditi basah yang se­gera direlokasi. Pihaknya juga telah mengakomodasi pedagang untuk ditempatkan pada Blok E Pasar Cisarua. ”Lokasi relokasi pedagang sudah di­siapkan. Proses relokasi segera kita lakukan,” ujarnya.

Sementara itu, Bupati Bogor, Ade Yasin, menuturkan, saat ini Pasar Ci­sarua harus segera diperbaiki, namun masih terkendala masalah pembi­ayaan. Sebab, pemerintah memerlu­kan anggaran Rp30 miliar. “Ini yang sedang kita rumuskan. Dana yang tersedia sekitar Rp10 miliar,” katanya.(ash/b/rez/py)

Tags

Terkini

PTPN 1 Regional 2 Pasang 6 Plang di Lahan Ilegal Puncak

Jumat, 13 September 2024 | 18:48 WIB