CARINGIN – Puluhan warga Desa Srogol, Kecamatan Cigombong, menggeruduk kantor Desa Pasirbuncir, Kecamatan Caringin, kemarin. Mereka memprotes akses sarana air yang telah digunakan warga Desa Pasirbuncir tanpa izin. Sehingga air bersih yang mengalir ke rumah warga Srogol tidak maksimal.
Warga Srogol, Hendra, mengungkapkan, air bersih yang mengalir dari Sungai Cisadane dialirkan melalui pipa sepanjang 7.000 meter in dan ditampung dalam bak penampungan. Namun akhir-akhir ini, debit air yang masuk ke bak penampungan semakin berkurang lantaran pipa yang mengalir ke bak penampung disuntik warga Pasirbuncir. “Kami merasa hak kami telah diambil warga Desa Pasirbuncir,” ujarnya. Ia berharap permasalahan air ini bisa diselesaikan secepat mungkin oleh Pemdes Pasirbuncir. Sebab, pada musim kemarau warga Srogol sangat membutuhkan air. ”Kami harap masalah air ini bisa diselesaikan secepat mungkin, karena kami sangat membutuhkan air. Kalau diambil terus, kami sangat menderita karena kekurangan air,” ujarnya.
Kepala Urusan Kesejahteraan Rakyat Kesra Desa Pasirbuncir, Akmali, mengatakan, pihaknya akan bekerja sama dengan Pemdes Srogol untuk mengatasi masalah air bersih ini. “Hasil musyawarah ini akan kami laporkan ke pak kades. Kami berharap ada jalan atau solusi terbaik bagi kedua desa,” harapnya. (nto/b/els/py)