Untuk mengatasi kekeringan yang melanda kawasan Ciletuhhilir RW 04, Pemerintah Desa Watesjaya, Kecamatan Cigombong membuat sumur bor. Sumur ini bisa dimanfaatkan lebih dari seribu warga yang tersebar di empat RT. Pelaksanan pembuatan sumur bor ini disaksikan kepala desa, LPM, BPD, babinsa dan tokoh masyarakat setempat.
KEPALA Desa Watesjaya Rudi Irawan menerangkan, pembuatan sumur bor ini didanai APBN atau Dana Desa (DD)Tahun 2019 untuk mengatasi krisis air bersih. Sumur bor ini akan dilengkapi bak penampungan, pompa dan pipa untuk mengaliri air ke setiap RT. ”Karena warga Ciletuh ini selalu mengalami kekeringan setiap musim kemarau, maka kami skala prioritaskan untuk membuat sumur bor. Saat DD turun, kami langsung membuatnya sehingga nantinya tidak ada warga kami yang kritis air bersih karena sudah kami tanggulangi,” ujarnya.
Karena sumur bor ini telah menjadi milik warga Ciletuh, Rudi meminta warga merawatnya dengan baik. Sehingga setiap musim kemarau warga tak lagi kesulitan air bersih. “Sumur bor beserta peralatannya harus dirawat dengan baik. Jangan sampai rusak agar ketika musim kemarau warga dapat terus menggunakan sumur bor ini,” pintanya.
Ketua RW 04 Juhaehi mengucapkan terima kasih kepada kepala desa karena dengan adanya sumur bor ini warga tidak akan mengalami kesulitan air bersih. Sumur ini akan dimanfaatkan dengan baik, termasuk perawatannya. “Kami tentu tidak akan menyia-nyiakan sumur bor ini. Kami akan gunakan dengan baik dan akan jaga dengan baik,” ucapnya. (nto/b/els)