CIGOMBONG - Sebanyak 153 pemilik bidang lahan di Desa Watesjaya, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor menerima kartu ATM dan buku rekening dari PT KAI Wilayah Jawa Barat. Kedua alat itu untuk mengecek uang kerohiman yang mereka dapatkan sebagai kompensasi pembangunan proyek strategis nasional jalur ganda kereta api Bogor-Sukabumi lintas Cigombong-Cicurug.
Penyerahan ATM dan buku rekening yang dilaksanakan di aula kantor Desa Watesjaya disaksikan langsung unsur muspika dan pihak terkait lainnya. "Kalau teknis pembayarannya, para warga harus menandatangani berkas administrasi dulu. Setelah itu, baru mereka akan menerima ATM dan buku rekening. Seperti yang hari ini dilaksanakan tim terpadu dari Balai Teknis Perkeretaapian Wilayah Jawa Barat," kata Kepala Desa Watesjaya, Rudi Irawan.
Ia menerangkan, warga bisa langsung mengecek isi rekeningnya ke salah satu bank yang telah ditunjuk. "Kalau mereka telah menerima ATM berarti sudah bisa mengecek isi rekeningnya, alokasi dananya juga dari APBN yang memang diperuntukan bagi warga terkena dampak proyek pembangunan rel ganda ini," ujar Rudi.
Soal nilainya, kata Rudi, sudah ditentukan tim appraisal dimana jauh hari sebelum penyerahan dana kerohiman yakni terlebih dahulu melakukan sosialisasi, identifikasi lokasi, validasi data dan penaksiran nilai kerohiman tim appraisal. "Jadi nilai nominalnya itu variatif, nilai ini sudah ditetapkan dengan keputusan gubernur. Mereka akan menerima utuh dan kami tegaskan tidak akan ada pemotongan dana," terangnya. (nto/b/els)