bogor-selatan

KAI Data Ulang Warga Desa Cibalung

Kamis, 5 September 2019 | 10:27 WIB
PENDATAAN: Tim pembebasan lahan PT KAI Daops Jawa Barat melakukan sosialisasi di aula kantor Desa Cibalung Kecamatan Cijeruk, kemarin.

CIJERUK - Tim pembebasan lahan PT Kereta Api (KAI) Daops Jawa Barat menyosialisasikan pembebasan lahan milik KAI untuk jalur Maseng-Batu Tulis. Sosialisasi dilaksanakan di ruang aula Kantor Desa Cibalung Kecamatan Cijeruk dan dihadiri pihak terkait.

Tim pembebasan lahan PT KAI Daops Jawa Barat, Joko Sudarso menerangkan, sosialisasi untuk menyampaikan peraturan pemerintah serta verifikasi lahan yang akan kena dampak rel ganda serta tata cara mekanisme pembarian santunan kepada warga yang terkena dampak.

"Kami baru mendata dan verifikasi,mengenai jumlah warga yang kena penertiban. Kami juga menyampaikan bagaimana tata cara pencairan dana kompensasi atau santunan yang akan diberikan karena penyalurannya melalui rekening pribadi tanpa melalui desa atau kecamatan, "ujarnya.

Untuk Desa Cibalung, warga yang terkena dampak sebanyak 32 orang. Namun pendataan masih terus berlanjut agar data penerima santunan benar-benar valid. Sehingga tidak ada lagi warga yang belum terdata. “Jumlah 32 warga itu belum valid. Kami terus melakukan pendataan bersama pemerintah desa sehingga data yang benar-benar masuk sudah valid. Karena nantinya,dana santunan bisa kita serahkan ke orang-orang yang benar-benar menerimanya,"ucapnya.

Kepala Desa Cibalung Rusyadi mengatakan, pemerintah desa menyerahkan semua data warga yang terkena dampak kepada tim penertiban baik dari provinsi maupun dari kabupaten. Adapun pihak pemerintah desa hanya memfasilitasi tempat dan data administrasi warga dengan harapan pelaksanaan trek ganda ini bisa berjalan tanpa kendala apapun di lapangan.

“Saya rasa masyarakat sadar bahwa menempati lahan pemerintah suatu saat akan diambil kembali apa bila dibutuhkan. Masyarakat juga bersyukur bahwa lahan yang digunakannya mendapat penggantian berupa uang kerohiman agar  mereka dapat membeli lahan baru untuk ditempati kembali," ujarnya. (nto/b/els)

Tags

Terkini

PTPN 1 Regional 2 Pasang 6 Plang di Lahan Ilegal Puncak

Jumat, 13 September 2024 | 18:48 WIB