METROPOLITAN - Suasana Natal dan Tahun Baru (Nataru) di Kecamatan Cijeruk berjalan kondusif, aman dan nyaman. Namun ada beberapa titik wilayah terjadi beberapa bencana alam berupa longsor. Pemerintah Kecamatan Cijeruk fokus pada antisipasi pengamanan bencana alam.
Camat Cijeruk, Hadi Jana mengatakan, lokasi yang biasa digunakan warga untuk malam tahun baru telah ditutup, sehingga pengamanan lebih fokus ke waspada bencana alam.
"Seperti kita tahu tahun ini, Bukit Alisano telah kita tutup untuk jalur wisata. Penutupan Bukit Alisano sampai ada kesepakatan antara pemerintah seperti apa pengelolaannya, apa mau dikelola sendiri atau dengan pemerintah setempat. Kalau belum ada, kami dengan tegas menutup Bukit Alisano," ujarnya.
Untuk pengamanan Nataru, laporan yang ia terima sampai kemarin dari kapolsek, danramil dan Kanit Ppol PP, situasi wilayah dalam keadaan kondusif. Hanya ada beberapa wilayah yang terkena bencana longsor.
"Hari ini (kemarin, red) saya akan berkeliling memantau lokasi bencana. Salah satunya di Kampung Cipaok, Desa Cipicung yang terjadi bencana longsor, namun tidak ada korban jiwa. Kami juga sudah laporkan ke ke BPBD dan Dinas PUPR," ujarnya
Karena cuaca masih ekstrem, camat mengimbau agar warga lebih waspada. "Saya minta warga lebih waspada, terutama tempat atau rumah yang dekat dengan tebingan karena cuaca hujan kali ini terus mengguyur dan itu berpotensi adanya bencana longsor," tutupnya. (nto/b/els)