METROPOLITAN - CISARUA Setelah disidak anggota DPRD Kabupaten Bogor, proyek revitalisasi Pasar Cisarua Blok D juga mendapat sorotan dari aktivis. Selain pengerjaannya molor, pihak pemborong juga tidak mencantumkan anggaran pembangunan pasar tersebut. Di papan proyek hanya tercantum sumber anggaran, pelaksana, nomor kontrak kerja dan waktu pelaksanaan.
Aktivis yang juga tokoh masyarakat setempat, Ujang Kamun mengatakan, sudah selayaknya masyarakat tahu berapa anggaran yang digelontorkan untuk pembangunan tersebut.
"Itu kan uang negara. Sudah sepantasnya jika warga tahu dan jangan ada kesan disembunyikan, apalagi sengaja ditutup-tutupi," katanya.
Sebelumnya, Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Bogor, Slamet Mulyadi mengatakan, seharusnya proyek selesai pada 26 Desember 2019. Namun saat disidak, bangunan masih dalam proses pengerjaan, baik di tengah yang los maupun yang di samping kanan-kiri, depan-belakang. Pekerjaan ditaksir masih menyisakan 10 hingga 15 persen.
“Saat kunjungan kerja Komisi III ke proyek pembangunan Blok D Pasar Cisarua, dia (rekanan, red) memastikan pekerjaan akan selesai tepat waktu,” kata Slamet. (ash/b/els)