bogor-selatan

Imbas Corona, Omzet Pedagang Pasar Cisarua Anjlok

Senin, 23 Maret 2020 | 12:13 WIB

METROPOLITAN - Wabah virus corona nampaknya benar-benar membuat pe­dagang di Pasar Cisarua, Kabupaten Bogor, resah. Sebab, virus asal Wuhan, China itu membuat pasar sepi pembeli dan berdampak terhadap omzet pedagang. Seperti yang dirasakan pedagang ikan basah di Pa­sar Cisarua, Wahyu. Men­urutnya, dagangan yang biasanya laris manis kini mulai sepi. Dalam satu hari ia hanya bisa menjual paling banyak 3 kg. ”Kalau sebelum ramai corona, saya bisa jual 20 sampai 30 kg per hari,” ka­tanya saat di Pasar Cisarua. Tak hanya itu, pedagang lain pun merasakan imbas dari mewabahnya virus co­rona. ”Kalau pegawai ne­geri enak disuruh kerja di rumah juga tetap gajinya tidak berubah. Kalau kami nggak jualan sehari berarti nggak dapat uang,” keluhnya. Ia khawatir kondisi se­perti ini akan berlangsung lama. Jika begitu, akan ba­nyak pedagang yang gulung tikar alias bangkrut. ”Ini baru sepekan seperti ini, apalagi berbulan-bulan,” ujarnya. Hal senada diungkapkan pedagang sandal dan se­patu di Pasar Cisarua, Ivan Alfiansyah. Menurutnya, kunjungan ke Pasar Cisarua, khususnya ke Blok A, sang­at sepi. Dalam satu hari terkadang tidak ada dagangan yang laku. ”Ini parah, baru se­karang jualannya sepi se­perti ini,” katanya. Meski demikian, ia me­mahami kondisi saat ini, di mana sebagian masyarakat merasa ketakutan atau kha­watir keluar rumah. ”Jadi, masyarakat nggak berpikir belanja. Yang me­reka pikirkan, bagaimana caranya agar keluarganya tidak terjangkit virus corona,” ujarnya, seraya berharap, wabah ini segera berlalu dan kehidupan masyarakat kem­bali normal.(nto/b/rez/py)

Tags

Terkini

PTPN 1 Regional 2 Pasang 6 Plang di Lahan Ilegal Puncak

Jumat, 13 September 2024 | 18:48 WIB