bogor-selatan

Dorong Ketahanan Pangan, Bikin KWT Lebih Produktif

Rabu, 1 April 2020 | 13:29 WIB

Kelompok Wanita Tani (KWT) ’Gemes’ asal Kampung Ciletuhgirang, Desa Watesjaya, Kecamatan Cigombong, terus mengembangkan budidaya sayuran. Ada 30 petani yang gabung dalam KWT ini. Mereka semua mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Desa (Pemdes) Watesjaya. KADES Watesjaya, Rudy Irawan, mengatakan, peng­embangan budidaya sayuran sudah dilaksanakan sejak setahun terakhir, meliputi sayuran jenis terong, kangkung, cabai merah, cabai rawit dan lain sebagainya. Tak ayal, Pemdes Watesjaya terus mendorong KWT ‘Gemes’ untuk berkembang dengan pemberian bantuan berupa bibit, alat pertanian serta pembinaan kepada KWT ’Ge­mes’. ”Pemdes akan terus melakukan pembinaan agar KWT bisa lebih maju dan berkembang,” ungkapnya. Menurutnya, pihak desa telah mengalokasikan Dana Desa (DD) supaya KWT Gemes bisa lebih meningkatkan pro­duk pertanian yang dikelola­nya. “Termasuk bekerja sama dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian agar bisa memberikan bimtek mengenai pertanian,” ujarnya. Sementara ini, tambah dia, hasil pertanian KWT hanya dijual ke pasar. Selebihnya dikonsumsi sendiri. Namun, ia akan berusaha agar hasil pertanian KWT ini tembus pasar supermarket. ”Makanya kita akan mendorong kelom­pok tani agar hasil taninya dikemas sedemikian rupa untuk meningkatkan daya jual di pasar,” katanya. Ke depan, pihaknya akan menjajal untuk bekerja sama dengan supermarket agar mau membeli hasil bumi dari KWT ’Gemes’. “Kami ingin KWT ini bisa bisa lebih maju dan bisa membantu ketahanan pangan di Kabupaten Bogor,” harap­nya. (nto/c/feb/py)

Tags

Terkini

PTPN 1 Regional 2 Pasang 6 Plang di Lahan Ilegal Puncak

Jumat, 13 September 2024 | 18:48 WIB