Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Desa Cibalung mendirikan dapur umum Gerakan Nasi Bungkus (Gasibu). Gerakan ini melibatkan kader PKK, staf desa, ketua RT/RW, linmas dan masyarakat setempat. Sedikitnya ada 600 porsi nasi bungkus yang dibagikan KETUA TP PKK Desa Cibalung, Lilis Tarwiyah, mengatakan, seluruh kadernya digerakkan untuk membuat masakan. Bahkan, sejak pukul 03:00 WIB, para kader telah diminta memasak. “Masaknya dini hari supaya selesai jam 8. Kalau pendistribusiannya nanti sama bapak-bapaknya,” ungkapnya. Lilis mengungkapkan, Gasibu merupakan program Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, untuk mengurangi beban warga terdampak Covid-19. “Kader biasanya menginap di rumah yang dijadikan posko dapur umum dan mulai memasak dari jam 3 dini hari,” ujarnya. Menurut Lilis, pembagian Gasibu akan dilakukan dua kali, yakni Kamis dan Jumat. ”Untuk Jumat ada 600 bungkus pertama yang habis dibagikan ke jamaah yang selesai menunaikan salat Jumat. Kamis, kami bagikan lagi 600 bungkus khusus masyarakat dan pondok pesantren. Mudah-mudahan pendistribusiannya lancar dan sukses,” katanya. Sementara itu, tokoh masyarakat Cibalung, Rusyadi, mengaku berterima kasih atas peran aktif kader PKK dan pemerintah desa yang antusias menjalankan program Gasibu. ”Saya atas nama tokoh masyarakat sangat mendukung kegiatan Gasibu. Terima kasih kepada instansi terkait yang telah membantu program ini,” tuturnya. (nto/c/feb/py)