METROPOLITAN – Alumni SMP Negeri Cijeruk-Cigombong menggelar syukuran Purnabakti kepada 16 guru yang telah selesai masa pengabdiannya mengajar di SMP Negeri Cijeruk (sekarang Cigombong, red). Syukuran yang digelar di Pondok Pesantren (Ponpes) Qiroatun Alfath Najwa, Kampung Bojongkiharib, Desa Watesjaya ini sebagai tanda bakti dan terima kasih siswa kepada para pahlawan tanpa tanda jasa. Sedikitnya ada 25 perwakilan angkatan yang hadir. Mulai dari angkatan 1983 sampai 2005. Ketua Panitia yang juga pembina Alumni SMP Negeri Cijeruk-Cigombong, Umi Lies Aryani, menerangkan, syukuran ini sebagai rasa ucapan terima kasih para murid kepada 16 guru yang sudah purna bakti. Acara ini merupakan inisiatif alumni dari seluruh angkatan. Yakni dari angkatan pertama hingga angkatan ke 25 (2005). ”Alhamdulillah, guru yang telah Purnabakti ini bisa bertemu para siswa yang dulu dididik sampai mereka lulus. Mereka (alumni, red) peduli dengan guru mereka, makanya dengan persiapan dua minggu kami berhasil mengumpulkan seluruh alumni,” bebernya. Salah seorang alumni SMP Negeri Cijeruk-Cigombong, Wawan Gunawan, mengucapkan rasa terima kasihnya kepada para guru yang telah mendidik murid-muridnya dengan baik. Sehingga mereka menjadi orang yang berguna bagi negara, bangsa dan agama. ”Beliau-beliau ini sangat berjasa kepada kami. Para guru memberikan ilmu yang bermanfaat bagi kami semua. Doa kami, semoga di masa Purnabakti ini guru-guru selalu diberikan kesehatan dan selalu dalam lindungan Allah SWT. Semoga jalinan silaturahmi ini bisa kami laksanakan setiap tahunnya,” tuturnya. (nto/c/ feb/py)