METROPOLITAN.ID - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Fakultas Ekonomi Islam (FEI) Universitas Djuanda (Unida) Bogor mendorong masyarakat di wilayah Kampung Cibulao, Desa Cisarua, Kabupaten Bogor mampu berdaya saing dan meningkatkan taraf ekonomi di tengah pandemi. Hal yang dilakukan salah satunya yaitu melalui kegiatan pelatihan pembuatan ‘Kerupuk Kopi’, belum lama ini. Bukan tanpa alasan, Kampung Cibulao memiliki produk unggulan yakni produk biji kopi. Sehingga diharapkan masyarakat wilayah Desa Cisarua dan Kampung Cibulao khususnya dapat memanfaatkan potensi yang sudah ada. Ketua Pelaksana Kegiatan Pelatihan Pembuatan Kerupuk Kopi Yusup Bachtiar mengatakan, tujuan pelatihan ini untuk memberikan pengetahuan baru kepada masyarakat bahwa kopi dapat diolah menjadi panganan lain berupa kerupuk kopi. Harapannya agar masyarakat dapat menjadikan kerupuk kopi ini sebagai produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) unggulan khas Kampung Cibulao. “Kegiatan yang diinisiasi oleh kelompok KKN FEI Desa Cisarua 01. Diharapkan dapat membuat perubahan-perubahan sebagai upaya memajukan ekonomi masyarakat. Melalui produk unggulan yang sudah ada sebelumnya, dapat dimanfaatkan kembali potensi tersebut untuk dijadikan hasil panganan lain yang tentunya bernilai ekonomis tinggi,” tuturnya. Bachtiar menambahkan, kegiatan pelatihan ini selanjutnya akan rutin dilaksanakan sebagai bentuk pendampingan masyarakat dari tindak lanjut program KKN tersebut. Guna menyiasati kerumunan, kegiatan pelatihan tersebut dilakukan di beberapa titik. “Rencananya untuk pelatihan lanjutan ada, diharapkan agar masyarakat Kampung Cibulao bisa mendalami produk Kerupuk Kopi dan bisa diperjual belikan secara meluas,” tuturnya pada saat diwawancarai. Selain sebagai wadah pelatihan bagi masyarakat, masih kata dia, kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan hubungan antara FEI Unida Bogor dengan pemerintah daerah, instansi terkait dan masyarakat. Sehingga diharapkan FEI Unida Bogor dapat lebih berperan serta aktif dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat. Di tempat yang sama, salah satu warga Kampung Cibulao, Herdi suverdi menuturkan, kegiatan pelatihan yang dilakukan para mahasiswa dalam program KKN tersebut sangat membantu masyarakat dalam membangun dan memajukan ekonomi masyarakat. “Kami sangat mendukung adik-adik mahasiswa yang sudah meluangkan waktunya membuat program-program dan kegiatan yang berguna untuk membantu perekonomian masyarakat di sini. Semoga masyarakat dapat lebih termotivasi untuk melihat peluang dan memaksimalkan potensi yang sudah ada,” tandasnya. (*/suf)