bogor-selatan

Waspada! Jalan Nagrak Sering Makan Tumbal

Kamis, 3 Desember 2020 | 12:16 WIB

METROPOLITAN - Warga Kampung Nagrak, Desa Ci­pelang, Kecamatan Cijeruk, dihebohkan dengan keja­dian kecelakaan di Jalan Na­grak atau jalur alternatif Cijeruk-Cipaku. Sebab, dalam dua hari terjadi tiga kali ke­celakaan tunggal di jalan yang berlokasi di depan Kantor Urusan Agama (KUA). Warga pun meminta pihak terkait untuk menyediakan rambu lalu lintas di sekitar lokasi Jalan Nagrak. Dengan harapan tanda peringatan ini mampu mengurangi angka kecelakaan yang kerap terjadi di lokasi kejadian. ”Siapa tahu kalau sudah dipasang rambu lalu lintas, pengendara lebih hati-hati, sehingga kecelakaan tak ter­jadi lagi. Makanya saya ber­harap Dishub Kabupaten Bogor merespons permin­taan kami ini,” kata warga sekitar, Saepuloh. Menurutnya, belum lama ini terjadi kecelakaan tunggal di Jalan Nagrak. Mulanya kendaraan jenis Kijang ter­perosok ke parit jalan. Lalu, truk engkel pengangkut bahan material terbalik. Pada malam harinya, pengendara sepeda motor terjatuh hingga men­derita luka-luka. ”Tidak ada korban jiwa. Hanya pengen­dara motor yang mengalami luka sobek di bagian muka­nya,” terangnya. Sekadar diketahui, kon­disi Jalan Nagrak terbilang cukup berbahaya. Kondisi jalan yang menanjak, mi­nimnya penerangan jalan serta tidak adanya rambu peringatan dinilai jadi biang kerok kecelakaan. Menanggapi hal tersebut, Kanit Lantas Polsek Cijeruk- Cigombong, Iptu Ma’ruf, mengaku sudah meminta ke Dishub Kabupaten Bogor untuk memperbanyak ram­bu lalu lintas di Jalan Nagrak. Meski begitu, ia juga me­minta pengendara tetap was­pada saat melintasi Jalan Nagrak. Sebab, jalur alterna­tif ini kondisinya berkelok dan penuh tanjakan. ”Kami imbau masyarakat berhati-hati dan perlu konsentrasi yang baik saat melintasi jalur ini (Jalan Nagrak, red),” ingat­nya. (nto/b/rez/py)

Tags

Terkini

PTPN 1 Regional 2 Pasang 6 Plang di Lahan Ilegal Puncak

Jumat, 13 September 2024 | 18:48 WIB