METROPOLITAN – Bela­kangan tempe dan tahu yang biasa menjadi makanan seha­ri-hari mendadak hilang alias langka di pasaran. Hilangnya dua olahan kedelai itu dirasa­kan sejumlah pedagang go­rengan di Pasar Cisarua, Ka­bupaten Bogor, Senin (4/1). Seorang pedagang gorengan, Sukaesih, menuturkan, tempe dan tahu mulai sulit didapat­kan sejak awal tahun. “Dari Jumat sudah susah, padahal pelanggan banyak yang nanya,” katanya. Sukaesih menuturkan, ke­duanya baru bisa didapat hari ini, meskipun dengan jumlah lebih sedikit dari sebelumnya. “Kalau beli biasa 20 potong, sekarang hanya 5. Harganya juga naik seribu jadi Rp8.000 per potong,” tuturnya. Sementara itu, Kepala Unit (Kanit) Pasar Cisarua, Mira Fatriana, membenarkan bahwa tempe dan tahu menjadi lang­ka sejak awal 2021. Menurutnya, kelangkaan terjadi akibat ting­ginya harga kedelai baru-baru ini. “Iya kedelai naik. Dari em­pat hari lalu tempe tahu lang­ka, sekarang ada tapi tetap,” singkatnya. (reg/rb/ryn/py)