bogor-selatan

Puskesmas Cijeruk Gelar Rakor Sanitasi Total Berbasis Masyarakat

Jumat, 3 September 2021 | 13:01 WIB

METROPOLITAN - Unit Pe­layanan Teknis (UPT) Puske­smas Cijeruk, Kabupaten Bogor, melaksanakan sosiali­sasi dan Rakor Lintas Sektoral Sanitasi Total Berbasis Masy­arakat (STBM) yang dilaksana­kan di aula kantor kecamatan. STBM bertujuan mewujud­kan perilaku masyarakat yang higienis, secara mandiri, dalam jangka yang panjang. Sehing­ga dapat menurunkan angka kesakitan dan kematian yang diakibatkan sanitasi yang tidak sehat. Karena itu, pihak pus­kesmas bekerja sama dengan lembaga pemerintahan akan mengadakan pendataan ke rumah warga yang belum me­miliki di antara lima pilar ter­sebut. ”Ada lima pilar STBM yang kita sampaikan. Yaitu, setop Buang Air Besar (BAB) sem­barangan, cuci tangan pakai sabun, pengelolaan air minum dan makanan rumah tangga, pengamanan sampah, dan pengamanan limbah cair rumah tangga,” terang ujar Kepala Puskesmas Cijeruk, dr Linda Halim. Karena itu, jelasnya, untuk tindak lanjutnya selain sosia­lisasi bersama lembaga pe­merintahan, pihaknya juga akan mengadakan pendataan ke rumah warga. Salah satunya mendata warga yang belum memiliki tempat BAB. Pihak puskesmas bersama pemerintahan akan berusaha menyadarkan warga untuk tidak BAB sembarangan, se­perti di kali dan di kebun. Se­hingga ke depannya selain adanya sosialisasi kepada masyarakat juga ada ‘pemicuan’. Yaitu program untuk memacu masyarakat agar mengubah pola pikir untuk tidak BAB sembarangan. Karena dengan BAB sembarangan, terutama di sungai, akan merugikan masyarakat itu sendiri. ”Tentunya perlu adanya kesa­daran masyarakat untuk dapat menjaga kesehatan, terutama tidak BAB sembarangan. Kita akan upayakan dulu kesada­ran masyarakatnya agar bisa menjaga kesehatan. Makanya kita gandeng juga ketua MUI dari sektor agamanya. Karena di agama kan ada kebersihan sebagian dari iman. Mungkin masuk dari situ. Untuk me­nyadarkan masyarakat menge­nai pentingnya menjaga ke­bersihan, mungkin agak berat. Namun harus kita kerjakan agar dapat mewujudkan ma­syarakat yang sehat sesuai program bupati,” paparnya. Kasi Pendidikan dan Kese­hatan (Penkes) Kecamatan Cijeruk, Lisnawati, mengaku bahwa Pemerintah Kecamatan Cijeruk mendukung program STBM Dinas Kesehatan (Din­kes) Kabupaten Bogor. Karena itu, pihak kecamatan akan memfasilitasi semua permo­honan dari puskesmas. Se­perti permohonan sosialisasi STBM. ”Tentunya program ini kita dukung dengan memfasili­tasi apa yang dibutuhkan pihak puskesmas. Seperti pada hari ini (kemarin, red) kita undang ketua MUI, tujuh kepala desa. Namun, yang baru diajukan hanya Puskesmas Cijeruk saja. Harapannya agar Kabu­paten Bogor bebas BAB sem­barangan. Dan tentunya kita akan dukung semua itu dengan cara ikut menyosialisasikan juga ke masyarakat,” tandasnya. (nto/b/suf/run)

Tags

Terkini

PTPN 1 Regional 2 Pasang 6 Plang di Lahan Ilegal Puncak

Jumat, 13 September 2024 | 18:48 WIB