Program Studi (Prodi) Sains Komunikasi, Fisip, Universitas Djuanda (Unida) Bogor, memberi kontribusi terhadap program vaksinasi. Yaitu melalui kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang merupakan bagian dari pengabdian masyarakat. PENGABDIAN masyarakat yang dilakukan terkait strategi komunikasi dalam mewujudkan antusiasme masyarakat sebagai bentuk partisipasi terhadap program vaksinasi Covid-19 di Desa Banjarwangi Kabupaten Bogor dan Kelurahan Cibadak Kabupaten Sukabumi. Kegiatan mahasiswa dengan pendampingan dosen pembimbing ini berlangsung Juli—Agustus 2021. Program vaksinasi Covid-19 yang sudah dimulai Januari 2021 ini tampaknya masih mendapatkan antusiasme kurang maksimal dari masyarakat Indonesia. Padahal, Indonesia sebagai salah satu negara yang pemerintahnya telah menyediakan program vaksinasi. Program ini sebagai salah satu upaya memutus rantai penyebaran Covid-19 dan menekan angka kasus Covid-19 yang masih meningkat. Sesuai Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2021, memutuskan Perubahan atas Peraturan Presiden Nomor 99 Tahun 2020 tentang pengadaan vaksin dan pelaksanaan vaksinasi dalam penanggulangan pandemi Corona Virus Disease-19 (Covid-19). Metode dalam strategi komunikasi yang diterapkan kepada masyarakat yaitu pay of idea dengan melakukan ajakan berpartisipasi program vaksinasi Covid-19 yang akan mendapatkan sertifikat vaksin, kemudahan mendapatkan dana bantuan sosial dan pelayanan sosial, serta mobilisasi. Selain itu, metode integrasi melalui ketua RW dengan merangkul tokoh masyarakat untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai informasi program vaksinasi Covid-19. Red Herring sebagai seni dalam metode komunikasi pun dilakukan untuk memberikan penjelasan kepada masyarakat yang memiliki pernyataan efek samping buruk vaksin Covid-19 terhadap kesehatan. Metode ini berhasil mengubah pemahaman masyarakat yang positif terhadap program vaksin Covid-19. “Masyarakat begitu antusias dan banyak berpartisipasi mengikuti program vaksinasi karena faktor kesehatan dan kebutuhan,” tutur Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Cibadak, Lukman. Strategi komunikasi yang dilakukan kepada masyarakat Desa Banjarwangi yaitu dengan sosialiasi melalui whatsapp group (WAG) dan face to face (tatap muka). Pesan yang disampaikan menggunakan bersifat informatif dan edukatif sehingga masyarakat tertarik untuk ikut serta vaksinasi Covid-19. Dosen pembimbing sekaligus Ketua Program Studi Sains Komunikasi Fisip Unida, Maria Fitriah, mengatakan bahwa ikut tergeraknya melakukan pengabdian kepada masyarakat di masa pandemi diharapkan dapat turut membantu pemutusan rantai penyebaran dan penekanan kenaikan angka positif Covid-19. (*/els/run)