Kehadiran Eiger Adventure Land (EAL) di Desa Sukagalih, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, disambut sukacita oleh warga. Pemerintahan desa berharap lokasi ini maju dan menjadi episentrum ekowisata internasional di tanah air. KEPALA Desa (Kades) Sukagalih, Alwansyah Sudarman, berharap pembangunan EAL di Kampung Nendet bisa membuka lapangan kerja bagi warga. Sesuai rencana, PT Eiger akan membangun tempat wisata yang memiliki jembatan terpanjang di dunia, yakni 530 meter. Selain itu, membangun jalur kereta sepanjang 863 meter. Di tengah pandemi, Alwan menuturkan, Pemerintah Desa (Pemdes) Sukagalih, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, terus menggencarkan UMKM dan berupaya menggali potensi wisata dari pertanian sayur-mayur organik, kreatif pembuatan alas kaki dan bank sampah. Dari sisi ekonomi, penjualan yang menurun membuat para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) terdampak. Mereka yang selama ini berdagang dan beragam khas menjadi sepi pembeli. Namun situasi tersebut perlahan membaik. Seiring vaksinasi yang berjalan lancar dan terkendalinya kasus Covid-19, Desa Sukagalih terus menggeliat gerak ekonomi terayun bangkit. “Jumlah kepala keluarga 3.706 jiwa. Rata-rata mata pencaharian buruh tani dan berdagang. Pemerintahan desa tahun ini sedang menggali potensi wisata, seperti Curug Beret, mengembangkan perajin usaha penjualan kaos kaki (sampean). Bahkan, produk alas kaki ini dijual lewat online. Pemesannya lumayan, ada dari luar daerah. Selain itu, kami ke depan mendorong membuka bank sampah,” terangnya. Tak hanya harapan soal perekrutan tenaga kerja, Alwan ingin kehadiran EAL di Desa Sukgalih menambah harapan baru bagi perekonomian desa. Ia berharap di kemudian hari banyak wisatawan mancanegara maupun domestik membuat ekonomi desa maju. Sebelumnya, pembangunan EAL ini ditandai langsung peletakan batu pertama oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno di lokasi Eiger Adventure Land (EAL). PT Eigerindo Multi Produksi, perusahaan memproduksi brand Eiger kini mengembangkan bisnisnya dengan membangun kawasan ekowisata yang ditargetkan untuk umum pada media 2023. “Ini akan mendapat satu yaitu iconic landmark jembatan gantung suspernsion bridge terpanjang di dunia sepanjang 530 meter dan cable car (kereta gantung) sepanjang kurang lebih satu kilometer,” kata Sandiaga Uno, belum lama ini. Melihat perencanaan ekowisata ini, Sandi mengapresiasi CEO Eiger Ronny Lukito yang melakukan investasi untuk memajukan dunia pariwisata di tanah air. Tak tanggung-tanggung, dalam membangun EAL ini Eiger investasi Rp800 miliar. “Langkah yang sangat fenomenal dan penuh dengan patriotisme kecintaan terhadap tanah air yang dilakukan Kang Ronny Lukito melakukan investasi yang tidak kecil. Bisa dibilang yang spektakuler di tengah pandemi ini jumlah Rp500 miliar yang akan diinvestasikan atau Rp800 miliar selama 5 tahun. Itu yang saya ingin ucapkan apresiasi kepada Kang Ronny dan team,” katanya. Sandi melanjutkan, saat ini ekonomi kreatif masyarakat dan pariwisata mulai bangkit, sehingga lapangan pekerjaan segera terbuka. Dengan adannya ekowisata EAL diharapkan dapat menyerap pekerja dan membangkitkan ekonomi sekitar. “Ini menjadi suatu kebanggaan bukan hanya Jawa Barat, tapi juga Indonesia,” kata Sandi. Sandi menilai, EAL akan menjadi episentrum ekowisata dunia, di mana dimotori perusahaan Indonesia yang merupakan kelas internasional. Tak ada perbedaan antara wisatawan asing dan wisatawan domestik. “Jadi, wisatawan yang datang tidak membeda-bedakan asing atau wistawan dalam negeri, tapi wisatawan yang berkualitas dan memiliki terhadap pelestarian dan memberikan dampak positif terhadap ekonomi lokal, terutama Kecamatan Megamendung Kabupaten Bogor ini,” paparnya. (jal/c/els/py)