Kepala Sekolah Kepolisian Negara Indonesia (Ka SPN) Lido Kombes Pol Sony Harsono bersama Letkol Inf M Syukur Dandim 0621/Kabupaten Bogor membuka pendidikan serta latihan Integrasi Dikmaba TNI AD dan Diktuba Polri Tahun Anggaran 2021. Acara tersebut dilaksanakan di Lapangan Hitam, SPN RI Lido, Desa Srogol, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor, kemarin. DALAM pembukaan ini, kepala SPN dan dandim menyematkan tanda dimulainya pelatihan kepada dua calon anggota TNI/Polri. Sony Harsono mengatakan, Diklat Integrasi TNI/Polri dalam bentuk latihan kolaborasi untuk peserta didik Dikmaba TNI AD dan Peserta Didik Ditukba Polri yang dilaksanakan selama lima hari di seluruh lembaga SPN Polri dan di 14 lembaga pendidikan TNI AD. ”Dalam membangun soliditas dan sinergitas, TNI/ Polri telah memiliki Diklat Integritas untuk jenis dan jenjang perwira. Ini pertama kalinya dilaksanakan Diklat Integritas TNI/Polri untuk jenjang pendidikan pertama atau bintara, sehingga hari ini adalah hari bersejarah dalam perjalanan sinergitas TNI/Polri,” ujarnya. Diklat Integritas TNI/Polri ini merupakan tindak lanjut perjanjian kerja sama antara TNI AD dengan Polri Nomor PKS/29/2021 dan Nomor PKS/39/IX/2021 Tanggal 15 September 2021 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Integritas TNI/AD. Harus dipahami bersama keberadaan TNI/Polri sangat penting bagi bangsa dan negara. Sebab, TNI/Polri yang merupakan dua pilar kekuatan utama negara harus kokoh dan kuat dalam menopang NKRI. ”TNI/Polri tidak boleh lemah, tidak mudah diadu domba dan diprovokasi, tidak boleh dilemahkan dan dihancurkan. Kekuatan negara ini harus handal dan kokoh. NKRI ini terdiri dari 17 ribu pulau yang beraneka ragam dan budaya sehingga rawan konflik. Oleh karena itu, TNI/Polri diandalkan sebagai penjaga kesatuan dan persatuan bangsa dan sebagai alat penjaga kedaulatan dan keutuhan NKRI,” paparnya. (nto/c/els/py)