bogor-selatan

Warga Kritisi Proyek Jembatan di DAS Ciliwung

Jumat, 17 Desember 2021 | 13:30 WIB

METROPOLITAN - Pembangunan jembatan di Kampung Muara, RT 04/04, Desa Kopo, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, yang di­bangun melintasi Daerah Ali­ran Sungai DAS Ciliwung, disorot warga. Warga setempat, Abdi Arifin, mempertanyakan pembangu­nan jembatan yang diduga untuk kepentingan pribadi. ”Ada pembangunan jembatan ke lahan milik PT Tumbuh Se­mangat Makmur melintasi aliran Sungai Ciliwung,” ujar Abdi kepada wartawan sambil menunjukkan lokasi pembangu­nan jembatan, kemarin. Abdi melihat jembatan itu dibangun untuk menyambung­kan ke lahan PT Tumbuh Se­mangat Makmur yang ada di Desa Kopo, Kecamatan Cisarua, bukan untuk masyarakat se­tempat. Selain itu, konstruksi jemba­tan juga terlihat kokoh dan bahkan membuat sempit luas aliran Sungai Ciliwung. ”Kon­struksinya kokoh hingga masuk ke saluran, jadi sempit sekarang. Khawatir dibangunnya jemba­tan itu akan mengakibatkan banjir. Sebab, pembangunan tersebut terjadi penyempitan luas sungai,” katanya. Tidak hanya itu, ia juga mem­pertanyakan perizinan pembangunan jembatan ter­sebut karena melintasi Sungai Ciliwung. ”Izinnya gimana, kok bisa dibangun jembatan di situ? Padahal saat ini Kemen­terian ATR/BPN sedang mela­kukan penataan sempadan sungai di kawasan hulu, khu­susnya Puncak,” ungkapnya. Sementara itu, Juru Sungai Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung-Cisadane Kemente­rian PUPR Zack mengaku su­dah menerima laporan pembangunan jembatan ter­sebut. ”Sekarang sedang dip­antau dan akan ditindaklanj­uti,” tandasnya. (jis/els/run)

Tags

Terkini

PTPN 1 Regional 2 Pasang 6 Plang di Lahan Ilegal Puncak

Jumat, 13 September 2024 | 18:48 WIB