GUNUNGPUTRI - Bentrok suporter Persib saat konvoi setelah menyaksikan pertandingan sepak bola di Stadion Pakansari Cibinong terjadi di pertigaan Cagak Gunungputri, Desa Gunungputri, Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor, Minggu (22/8) malam. Menurut warga Herman (34), bentrokan terjadi saat dirinya belanja makanan di jalan tersebut sekitar pukul 23:00 WIB.
Awalnya, kata dia, suporter Persib kesal saat tertahan kendaraan truk yang diderek karena mogok. Mereka berteriak-teriak dan menyalakan klakson sepeda motornya hingga membuat suasana gaduh. Entah apa sebabnya lalu ada yang menyerang pemuda yang sedang nongkrong di Jalan Cagak tersebut. “Saat itu ada polisi, tapi tetap saja bentrok. Tadinya cuma ribut-ribut saja,” katanya.
Bukan hanya pemuda yang nongkrong yang terlibat bentrok, pendukung Persib pun merangsek ke perkampungan penduduk. Beberapa rumah dan sepeda motor juga diamuk massa.
Hal yang sama juga dikatakan korban pengeroyokan, Wendi (20). Ia tidak tahu penyebab terjadinya bentrok. ”Saat itu saya sedang nongkrong, tiba-tiba dari supoter Persib yang sedang konvoi teriak menjelekkan The Jack. Mereka menunjuk kami dan menyerang hingga membuat kami lari ke perumahan penduduk,” terangnya.
Ia mengaku petugas kepolisian yang berjaga terkesan cuek. Padahal, saat itu ada pendukung yang mengeluarkan senjata tajam seperti celurit, samurai dan gergaji besar. Mereka juga menyerang warga, sehingga ada beberapa warga yang terluka. “Mereka merusak sepeda motor dan gapura yang ada di gang. Selain itu juga melempari rumah penduduk hingga melukai beberapa warga. Bahkan ada yang kena sabetan senjata tajam di kepala hingga mengalami luka sobek,” jelasnya.
Mendapat perlakuan tersebut, warga pun melakukan perlawanan hingga bentrokan pun terjadi. Tak hanya di Jalan Cagak, bentrokan susulan terus menyebar sampai ke Jalan Raya Gunungputri dan Gang Asem hingga merusak beberapa kendaraan roda dua dan memacetkan arus lalu lintas dari Citeureup dan Cileungsi.
(ed/b/ els/wan)