bogor-timur

Suporter Persib ’Ngamuk’ di Gunungputri

Selasa, 23 Agustus 2016 | 11:55 WIB

GUNUNGPUTRI - Bentrok supor­ter Persib saat konvoi setelah me­nyaksikan pertandingan sepak bola di Stadion Pakansari Cibinong terjadi di pertigaan Cagak Gunung­putri, Desa Gunungputri, Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor, Minggu (22/8) malam. Menurut warga Herman (34), bentrokan ter­jadi saat dirinya belanja makanan di jalan tersebut sekitar pukul 23:00 WIB.

Awalnya, kata dia, suporter Persib kesal saat tertahan kendaraan truk yang diderek karena mogok. Me­reka berteriak-teriak dan menyala­kan klakson sepeda motornya hingga membuat suasana gaduh. Entah apa sebabnya lalu ada yang menyerang pemuda yang sedang nongkrong di Jalan Cagak tersebut. “Saat itu ada polisi, tapi tetap saja bentrok. Tadinya cuma ribut-ribut saja,” katanya.

Bukan hanya pemuda yang nong­krong yang terlibat bentrok, pen­dukung Persib pun merangsek ke perkampungan penduduk. Bebe­rapa rumah dan sepeda motor juga diamuk massa.

Hal yang sama juga dikatakan korban pengeroyokan, Wendi (20). Ia tidak tahu penyebab terjadinya bentrok. ”Saat itu saya sedang nong­krong, tiba-tiba dari supoter Persib yang sedang konvoi teriak menje­lekkan The Jack. Mereka menunjuk kami dan menyerang hingga mem­buat kami lari ke perumahan pen­duduk,” terangnya.

Ia mengaku petugas kepolisian yang berjaga terkesan cuek. Pada­hal, saat itu ada pendukung yang mengeluarkan senjata tajam se­perti celurit, samurai dan gergaji besar. Mereka juga menyerang warga, sehingga ada beberapa warga yang terluka. “Mereka me­rusak sepeda motor dan gapura yang ada di gang. Selain itu juga melempari rumah penduduk hing­ga melukai beberapa warga. Bahkan ada yang kena sabetan senjata ta­jam di kepala hingga mengalami luka sobek,” jelasnya.

Mendapat perlakuan tersebut, warga pun melakukan perlawanan hingga bentrokan pun terjadi. Tak hanya di Jalan Cagak, bentrokan susulan terus menyebar sampai ke Jalan Raya Gunungputri dan Gang Asem hingga merusak be­berapa kendaraan roda dua dan memacetkan arus lalu lintas dari Citeureup dan Cileungsi.

(ed/b/ els/wan)

Terkini