bogor-timur

Mabok Bareng, Preman Kampung Nyaris Bunuh Bini Orang

Senin, 16 Januari 2017 | 08:40 WIB

JONGGOL - Lantaran cemburu melihat wanita yang disenanginya bersama lelaki lain, Ocha (23) warga Kampung Dayeuh, Desa Sukanegara, Kecamatan Jonggol, nyaris kehilangan nyawa lantaran dipukul beberapa kali di bagian kepala oleh UJ sang preman kampung.

Menurut Ocha, kejadian bermula saat dirinya dan suami mendapat undangan dari Abas salah seorang teman suaminya untuk dapat hadir di Cafe Iwa yang berada di Jalan Raya Transyogi Jonggol-Cariu te­patnya di Kampung Mengker, RT 04/02, Desa Sirnagalih, Kecamatan Jonggol.

”Saat minum bareng, Abas mulai rese, dia menggigit uang seratus ribu dan diberikan pada bibir saya. Karena situasi tidak nyaman, saya dan suami pun memilih pulang,” kata­nya kepada Metropolitan, kemarin.

Ia menjelaskan, saat dirinya dan suami masuk ke mobil, Abas menggedor kaca mobil dan meminta minuman tersebut dibayar. Padahal dirinya datang ke cafe tersebut atas undangan Abas. Namun, karena situasi mulai memanas ia pun mengambil dompet dan hendak mem­bayar minuman tersebut.

”Saat saya sedang membayar minu­man, pria berinisial UJ yang ngaku pre­man setempat mendorong suami saya dan saya menegurnya. Tapi UJ malah mengambil botol dan melemparkannya ke kepala saya,” jelasnya.

Tak hanya sampai di situ, sambung Ocha, UJ pun kembali mengambil botol tersebut dan memukuli kepalanya tak sadarkan diri lantaran kepalanya bersimbah darah dan langsung dibawa ke rumah sakit.

”Saat ini saya diantar keluarga untuk melaporkan kejadian tersebut dan saya harap polisi segera menangkap pelaku,” harapnya.

Sementara itu, salah seorang penjaga Cafe Iwa Bandot (21) mengungkapkan, keributan tersebut terjadi karena pelaku tak terima korban bersama suaminya datang ke cafe. ”Mungkin karena cemburu,” sing­katnya.

(edi/c/yok/dit

Tags

Terkini