GUNUNGPUTRI - Drainase jalan alternatif Cibubur, Nagrak, Kecamatan Gunungputri, semakin mengkhawatirkan. Meski baru 20 menit diguyur hujan, sejumlah jalan di jalur tersebut tergenang banjir. Ketinggian air mencapai betis orang dewasa. Alhasil, kemacetan pun tak terelakkan. Bahkan sejumlah pengendara motor dan mobil harus mendorong kendaraannya karena mogok. “Baru-baru ini jalanan banjir. Mungkin karena sudah rapat dengan bangunan. Ini baru 20 menit saja sudah sebetis,” tutur warga Perumahan Legenda Wisata, Sobur (33).
Senada dikatakan warga Desa Cikeasudik, Kecamatan Gunungputri Jaya (27) yang setiap pagi dan sore melintasi jalan itu. Akhir-akhir ini motornya sering masuk bengkel karena mogok akibat banjir.
Dia berharap pemerintah mendesak perusahaan yang banyak berjejer di bilangan jalan alternatif, Desa Nagrak memperhatikan saluran drainase. Terdapat tiga titik genangan air di jalan tersebut. ”Banjir paling parah terjadi di depan sekolah Al-azhar. Sangat disesalkan, apalagi jaraknya hanya 100 meter dari rumah mantan presiden ke-6, ” pungkasnya.
(bn/yok/ mg2/dit/py)