bogor-timur

Diambil Retribusinya,Sampah Pasar Citeureup Dibiarkan Busuk

Selasa, 24 Januari 2017 | 09:49 WIB

CITEUREUP - Pengolahan sampah di Pasar Citeurep, Desa Citeurep, Ke­camatan Citeurep, kian hari semakin amburadul. Terlihat tumpukan dan ceceran sampah yang berserakan di area pasar.

Padahal, para pedagang setiap ha­rinya membayar uang retribusi keber­sihan, namun sampah-sampah terse­but tidak setiap hari diangkut petugas. “Ini dibiarkan menumpuk setiap hari­nya, sehingga bau busuk pun meny­engat disekeliling area pasar,” ujar salah seorang pedagang, Eman Su­laeman kepada Metropolitan, kemarin.

Menurutnya, tumpukan sampah ini sudah menjadi pemandangan para pedagang dan pengunjung setiap ha­rinya. Bahkan meski ada bak penam­pungan sampah di area pasar, sam­bungnya, para petugas malah men­gumpulkan sampah di depan kios-kios para pedagang yang mengaki­batkan pengunjung enggan menda­tangi toko para pedagang. “Mana ada yang mau datang, kalau didepan lapak ada bau busuk,” keluhnya.

Menurutnya, meski para pedagang sering mengeluhkan kondisi seperti ini, para petugas tak menggubrisnya. “’Retribusi kebersihan setiap hari di­minta, namun pemeliharaan kebersi­hanya seperti ini,” kesalnya.

Hal yang sama dikeluhkan Mimin (34), salah seorang pengunjung pasar. Ia menjelaskan, banyaknya tumpukan sampah membuat pasar terkesan jorok dan bau. “Saya kalau belanja di sini itu malas berlama-lama karena baunya sangat menyengat,” bebernya.

(edi/b/ yok/run)

Tags

Terkini