bogor-timur

Rentenir Pasar Cileungsi Kian Beringas

Rabu, 8 Februari 2017 | 09:49 WIB

CILEUNGSI - Keberadaan rentenir atau yang biasa dikenal bank keliling, sangat meresahkan masyarakat. Pasalnya, uang yang dipinjam masyarakat dikenakan bunga dengan nominal sangat besar.

Maraknya rentenir ini pun dirasakan para pedagang di Pasar Cileungsi. PT Bangunbina Persada sebagai pengelola Pasar Cileungsi pun tak bisa berbuat ba­nyak, sebab di pasar tersebut memang belum ada koperasi.

Humas PT Bangunbina Persada Ujang Rasmadi mengaku, di Pasar Cileungsi ini memang banyak rentenir yang menawar­kan pinjaman dengan bunga selangit, yakni 20 persen setiap bulannya. “Dengan bunga yang mencapai 20 persen tersebut, jelas sangat ‘mencekik’ para pedagang,” katanya.

Ia menjelaskan, biasanya para rentenir tersebut berkeliling untuk menagih uang pada para pedagang setiap pagi. Bahkan, ada pedagang yang mempunyai utang pada lima rentenir.

Sementara salah seorang pedagang di Pasar Cileungsi, Yana mengungkapkan, dirinya pun terpaksa meminjam uang pada rentenir lantaran membutuhkan modal. “Kalau saya tidak pinjam uang, bisa tutup dong dagangan saya,” ungkapnya.

Ia menerangkan, para pedagang pun sadar dengan ‘cekikan’ bank keliling. Namun, tak ada pilihan lain untuk modal berdagang. Menurutnya, dalam mem­bayar utang pada rentenir tersebut ada beberapa pilihan, yakni dibayar setiap hari atau setiap bulan.

“Kita pinjamnya Rp1 juta, bayarnya Rp1,2 jt dan dibayar setiap harinya Rp50 ribu selama 24 hari,” paparnya.

Karena itu ia berharap ada bantuan dari pemerintah untuk membantu para pedagang kecil seperti dirinya agar para pedagang tak perlu lagi meminjam uang pada rentenir.

(pb/yok/run)

Tags

Terkini