CILEUNGSI - Seorang pemimpin harusnya mampu memanajemen bawahannya agar hal yang menjadi tujuan dapat tercapai. Namun bagaimana jika pimpinan tersebut berlaku sewenang-wenang pada bawahannya, seperti yang terjadi di SDN Limusnunggal 01.
Anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Limusnunggal Cecep Sinyo mengungkapkan, para guru di SDN Limusnunggal 01 sering diperlakukan sewenang-wenang oleh kepala sekolahnya. Mulai dari gaji yang sering terlambat hingga memberhentikan guru tanpa alasan.
“Banyak guru yang mengeluh, bahkan sering dimarahi di depan umum. Kepala sekolah itu seperti tidak punya etika,” katanya.
Ia menjelaskan, bahkan jika ada guru yang tak mau memenuhi keinginan kepala sekolah itu, kerap mendapat ancaman akan dikeluarkan. Klimaksnya kemarin para guru berdemonstrasi atas kebijakan kepala sekolah yang sewenang-wenang tersebut.
Sementara itu, salah seorang guru SDN Limusnunggal 01 yang tak ingin disebutkan namanya mengungkapkan, kepala sekolah itu pun sering memindahkan guru kelas di tengah semester berjalan tanpa alasan.
“Hari ini para guru akan rapat membahas masalah ini bersama kepala sekolah dan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pendidikan Kecamatan Cileungsi,” ungkapnya.
Ia berharap masalah ini segera diselesaikan dan para guru SDN Limusnunggal 01 pun dapat diperlakukan dengan baik sebagaimana mestinya.
(pb/yok/run)