bogor-timur

Sampah Menumpuk Di Cileungsikidul

Jumat, 24 Februari 2017 | 08:56 WIB

CILEUNGSI - Perilaku masyarakat yang masih membuang sampah seenaknya membuat bantaran Sungai Cileungsi di Desa Cileungsikidul, Kecamatan Cileung­si, tepatnya di jalan utama Transyogi Cibubur-Cileungsi di ujung flyover, di­penuhi sampah. Kondisi itu menyebab­kan bau tak sedap dan sebagian sampah masuk ke aliran sungai sehingga men­cemarinya.

Menurut warga sekitar, Herman (35), tumpukan sampah sepanjang sepuluh meter itu dibiarkan sehingga makin tinggi. “Sebagian besar orang lewat situ terus langsung melemparkan kantong sampah. Karena dibiarkan begitu saja, jadi numpuk sampahnya,” katanya.

Ia menjelaskan, seharusnya pemerintah sigap mengatasi sampah tersebut. Apa­lagi gunungan sampah tersebut berada di pinggir jalan yang ramai dilalui ma­syarakat.

Hal senada diutarakan Harly (26), salah seorang pengendara sepeda motor. Menurutnya, sampah yang menumpuk di bantaran kali ini sudah menimbulkan bau menyengat. “Setiap lewat jalan ini pasti saya tutup hidung karena baunya menyengat,” ujarnya.

Camat Cileungsi Renaldi mengungkap­kan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kebersihan agar tumpukan sampah di sekitar flyover dapat secepatnya diangkut. “Kami sedang mengusahakan agar Cileungsi bisa mem­buang sampah ke Bantargebang,” ung­kapnya.

Ia menjelaskan, pihaknya sedang mela­kukan pendekatan dengan operator Bantargebang melalui beberapa kelom­pok masyarakat yang berinteraksi dengan operator tersebut. “Operator Bantarge­bang itu sekarang kan Pemerintah Pro­vinsi DKI Jakarta. Mudah-mudahan me­reka membuka kesempatan untuk kita dapat membuang sampah ke sana,” tandasnya.

(pb/yok/run)

Tags

Terkini