CILEUNGSI - Perilaku masyarakat yang masih membuang sampah seenaknya membuat bantaran Sungai Cileungsi di Desa Cileungsikidul, Kecamatan Cileungsi, tepatnya di jalan utama Transyogi Cibubur-Cileungsi di ujung flyover, dipenuhi sampah. Kondisi itu menyebabkan bau tak sedap dan sebagian sampah masuk ke aliran sungai sehingga mencemarinya.
Menurut warga sekitar, Herman (35), tumpukan sampah sepanjang sepuluh meter itu dibiarkan sehingga makin tinggi. “Sebagian besar orang lewat situ terus langsung melemparkan kantong sampah. Karena dibiarkan begitu saja, jadi numpuk sampahnya,” katanya.
Ia menjelaskan, seharusnya pemerintah sigap mengatasi sampah tersebut. Apalagi gunungan sampah tersebut berada di pinggir jalan yang ramai dilalui masyarakat.
Hal senada diutarakan Harly (26), salah seorang pengendara sepeda motor. Menurutnya, sampah yang menumpuk di bantaran kali ini sudah menimbulkan bau menyengat. “Setiap lewat jalan ini pasti saya tutup hidung karena baunya menyengat,” ujarnya.
Camat Cileungsi Renaldi mengungkapkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kebersihan agar tumpukan sampah di sekitar flyover dapat secepatnya diangkut. “Kami sedang mengusahakan agar Cileungsi bisa membuang sampah ke Bantargebang,” ungkapnya.
Ia menjelaskan, pihaknya sedang melakukan pendekatan dengan operator Bantargebang melalui beberapa kelompok masyarakat yang berinteraksi dengan operator tersebut. “Operator Bantargebang itu sekarang kan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Mudah-mudahan mereka membuka kesempatan untuk kita dapat membuang sampah ke sana,” tandasnya.
(pb/yok/run)