GUNUNGPUTRI - Sudah 20 tahun warga Kampung Tlajungudik, RT 02/06, Desa Tlajungudik, Kecamatan Gunungputri, selalu dilanda banjir. Mirisnya, walaupun sudah lama menjadi langganan banjir, tak pernah ada upaya dari pemerintah setempat untuk menanggulangi banjir tersebut.
Seorang warga, Dede Mulyana (38) mengatakan, kampungnya sudah menjadi langganan banjir setiap kali musim hujan. Hal ini terjadi karena ada penyempitan Sungai Ciranggon, sehingga tak mampu menampung debit air yang mengalir. “Selain dari luapan sungai, air pun berasal dari rawa yang berdekatan dengan pemukiman warga,” tuturnya.
Ia mengungkapkan, hingga kini tak ada tindakan dari pemerintah desa maupun Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor untuk mengantisipasi banjir. “Dari dulu belum pernah ada upaya penanggulangan sama sekali dari pemerintah,” jelasnya.
Senada, Anggi (27) mengungkapkan, penyempitan Sungai Ciranggon disebabkan banyaknya perusahaan yang berdiri di bantaran sungai. “Karena sungainya sudah semakin sempit, jadi tidak bisa menampung debit air yang mengalir dan akhirnya meluap ke perkampungan,” ungkapnya.
Menurutnya, banjir yang terjadi di kampung tersebut sampai pinggang orang dewasa. Ia pun berharap Pemkab Bogor segera menanggulangi banjir agar masyarakat tak perlu khawatir jika musim hujan datang. “Kami sangat berharap ada upaya penanggulangan banjir dari pemerintah,” tandasnya.
(yok/run)