bogor-timur

Warga Korban Longsor Jonggol Harapkan Relokasi

Sabtu, 4 Maret 2017 | 08:57 WIB

JONGGOL - Sedikitnya 21 Kepala Keluarga (KK) korban bencana longsor di Kampung Kukun, RT 09/05, Desa Sirnagalih, Kecamatan Jonggol, hingga kini tak mendapat penanganan khusus dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor. Pasalnya, peristiwa nahas yang terjadi pada Selasa (14/2) malam lalu itu, bantuan secara materi maupun mo­ril belum dapat dirasakan belasan kor­ban longsor tersebut.

Ketua RT 09/05, Desa Sirnagalih, Bambang Agus Rahmat menuturkan, pengajuan persyaratan bantuan yang telah diserahkan melalui pemerintah desa (pemdes) sudah diupayakan sejak longsor susulan pada Februari 2017 lalu. Namun hasil informasi terakhir yang diperolehnya, proses pengajuan ban­tuan itu sudah sampai ke Badan Penang­gulangan Bencana Daerah (BPBD) Ka­bupaten Bogor.

”Sebenarnya bencana alam ini ada­lah bencana longsor susulan. Sebab, longsor yang terjadi di Kampung Ku­kun sudah terjadi sejak pertengahan 2012 lalu. Jadi terhitung dari awal longsor, korbannya mencapai 21 KK,” kata Bambang kepada Metropolitan, kemarin.

Menurut dia, lambannya bantuan atau relokasi korban longsor itu lantaran terbenturnya masalah tempat untuk relokasi. Sebab, pihak BPBD maupun Pemdes Sirnagalih dikabarkan masih mencari lokasi murah dengan harga yang cocok sesuai anggaran yang di­gelontorkan Pemkab Bogor.

”Lamanya bantuan atau relokasi mun­gkin masih mencari-cari lokasi. Sebab, informasi yang saya dengar katanya BPBD maupun Pemdes Sirnagalih saat ini masih mencari lokasi karena harga yang belum cocok,” ungkapnya.

(shr/b/yok/run)

Tags

Terkini