bogor-timur

Bocah Hydrocephalus Makin Menderita

Sabtu, 11 Maret 2017 | 09:37 WIB

BABAKANMADANG - Penderitaan Zeevano (7) yang mengidap Hydrocep­halus, putra pasangan Lina Irani (27) dan Adrian (30), warga Kampung Cica­das, RT 04/02, Desa Babakanmadang, Kecamatan Babakanmadang, terus diuji. Penolakan demi penolakan dari rumah sakit terus dialaminya.

“Kemarin anak saya pernah dirawat di RSUD dan itu juga tidak ada sehari, sebab tidak ada penanganan serius serta minta dirujuk ke RS Cipto Mangun­kusumo. Makanya kami lebih memilih pulang,” ujar Lina.

Ia menceritakan, saat itu dirinya bing­ung dan ingin pulang ke rumah. Namun, pihak rumah sakit enggan mengantar­nya. “Saat itu saya sama sekali tak pu­nya uang sambil menunggu belas kasih sopir angkut yang mau mengantarkan,” bebernya.

Ia mengaku bersyukur ada salah satu pengendara yang rela membantunya dengan menggunakan mobil Toyota Av­anza hingga mengantarnya sampai rumah. “Waktu itu mobil desa dipakai antar orang sakit. Tetapi Alhamdulillah masih ada yang mau nolongin,” tuturnya.

Bertubi-tubi cobaan diterimanya, pasut­ri tersebut terus berusaha untuk pengo­batan sang buah hatinya. Hingga asupan sang anak pun kini tak terpenuhi. “Seka­rang hanya dikasih obat sirup dan ASI. Kalau dikasih bubur dan yang lainnya suka muntah,” tandasnya.

(yok/run)

Tags

Terkini