LEUWILIANG – Pasca tewasnya Topik bin Ujang (15), warga Gunungtangkil, RT 02/03, Desa Cibeber 1, Kecamatan Leuwiliang karena tersengat listrik di tiang Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) di Kampung Kurai, RT 04/12, pihak PLN langsung memasang tanda bahaya dan kawat pengaman.
Ketua RT 04 Dede Sumpena (51) menuturkan, rencanya korban ingin ber-selfie, namun malah tersengat listrik hingga tewas. Adanya warga yang tersengat listrik di SUTET merupakan yang pertama kalinya.
Akibat kejadian ini, pihak PLN langsung memasang tanda bahaya dan kawat pengaman agar tak ada yang naik ke atas tiang SUTET. “Kebaradaan tiang SUTET sudah ada sejak dua puluh tahun lalu. Di RT 04 ada dua tiang SUTET,” katanya.
Ia menambahkan, informasinya, pihak PLN Bogor sudah bertanggung jawab dan membantu biaya pemakaman korban. “Kita harap pihak PLN lebih memperhatikan lagi segi keamanan di area tiang SUTET,” pungkasnya.
(ads/b/yok/run)