KLAPANUNGGAL – Di perjalanan menuju lokasi pembuangan limbah pabrik di RT 05/02, Desa Bantarjati, Kecamatan Klapanunggal, Ketua DPRD Kabupaten Bogor Ade Ruhandi alias Jaro Ade menyempatkan diri menyapa dan berbincang dengan Kelompok Tani (Poktan) Posdaya Dahlia Desa Bantarjati.
Puluhan kaum ibu pun tampak berkumpul dan antusias sekadar foto bersama sekaligus mencurahkan keluh kesahnya menjadi petani kepada suami Hj Helmiah tersebut. “Ya kadang hasilnya bagus, kadang jelek. Mudah-mudahan sebelum Lebaran labu ini hasilnya bagus, Pak,” ujar Rodiah (45), salah seorang petani saat menceritakan pekerjaannya tersebut.
Saat ini para petani kompak menanam tanaman dengan usia panen singkat yang diminati di bulan Ramadan. “Makanya kita tanam labu madu, nanti kami akan berikan buat Bapak buahnya deh,” katanya.
Mendengar penuturan petani tersebut, Jaro Ade mengaku kagum dengan semangat yang dimiliki kaum ibu di Desa Bantarjati. “Sebelumnya saya ucapkan terima kasih ya Bu atas labu madunya. Semoga petani di sini selalu diberikan keberkahan oleh Allah SWT,” ungkap Jaro Ade yang langsung diamini puluhan petani sekitar.
Menurutnya, dengan luas wilayah dan iklim Kabupaten Bogor, para petani harusnya menjadi orang kaya dan tak ada lagi petani susah. “Bogor ini adalah daerah yang sangat subur, ditanam apa pun pasti hasilnya bagus. Tetapi banyak petani kita yang kesulitan memasarkan hasil panennya,” bebernya.
Karena itu, sambung Jaro Ade, ke depan pemerintah daerah melalui dinas terkait harus memperhatikan hasil panen petani dan menampungnya sesuai harga yang layak. “Jangan sampai petani kita itu dimiskinkan tengkulak. Ini yang harus kita cegah,” tegasnya.
(yok/run)