bogor-timur

Tutupi Hasil Uji Lab Limbah Pt Adhimix, Dlh Diduga ’Main Mata’

Rabu, 5 April 2017 | 10:30 WIB

 BABAKANMADANG - Hasil uji labo­ratorium (uji lab, red) atas sampel limbah PT Adhimix Precast Indonesia yang dila­kukan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bogor, terkesan tak transpa­ran. Pasalnya, melalui Kasi Pengaduan DLH Kabupaten Bogor Riri Lubis ketika dikonfirmasi enggan menjawabnya.

Menyikapi hal itu, Direktur Padjadjaran Corruption Wacth (PCW) Rahmatullah mengatakan, dalam kaitan hasil uji lab itu pihak DLH diharapkan dapat mem­berikan hasilnya ke masyarakat. Sehing­ga dalam kaitan Keterbukaan Informasi Publik (KIP), DLH diwajibkan mempubli­kasikan hasil uji lab tersebut kepada ma­syarakat luas. ”Kalau soal hasil uji lab itu tentu DLH harus transparan memberikan hasilnya ke publik karena menyangkut hajat orang banyak,” kata Rahmat ke­pada Metropolitan, kemarin.

Ia menyebut jika hasil uji lab itu tidak segera dilakukan pihak DLH Kabupaten Bogor, tentu akan menyalahi aturan tentang KIP. Bahkan tidak menutup kemungkinan akan memunculkan du­gaan paradigma buruk jika instansi tersebut ada ’main mata’ dengan pe­rusahaan itu.

”Ya jika tidak segera dipublikasikan ha­sil uji lab tersebut, saya minta bupati Bogor turun tangan. Jadi jangan sampai berlarut-larut lah. Kalau memang peru­sahaan itu salah ya kasih tindakan tegas, jangan hanya didiamkan. Jangan sampai masyarakat tidak lagi percaya dengan Pemerintahan Kabupaten Bogor,” tegas­nya.

Selain itu, jika hasilnya memang ter­bukti positif mengandung B3, diharapkan DLH dapat menindak sesuai aturan yang berlaku.Sekadar diketahui, DLH dalam kaitan pengambilan sampel atas limbah PT Ad­himix Precast Indonesia yang berlokasi di Jalan Citaringgul-Babakanmadang, Desa Citaringgul, Kecamatan Babakan­madang, telah mengambil sampel limbah sejak 22 Maret 2017 lalu dan hasil uji lab itu diprediksi telah selesai sepuluh hari atau pada awal April 2017.

(shr/b/yok/run)

Tags

Terkini