bogor-timur

Irigasi Jebol Bikin Petani Cileungsi Menangis

Jumat, 7 April 2017 | 10:06 WIB
USEP USMAN NASRULLOH/

CILEUNGSI - Jebolnya irigasi di Desa Cipeucang, Kecamatan Cileungsi, tak kunjung diperbaiki Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor. Hal ini pun sangat dikeluhkan para petani karena imbasnya terhadap ladang pertanian di dua desa, yakni Desa Cipeucang dan Desa Jatisari. Salah seorang warga Kampung Cukangbungur, RT 14/07, Desa Cipeucang, Kecamatan Cileungsi, Awang mengatakan, curah hujan yang begitu tinggi membuat lahan para petani di Kampung Cukangbungur, Desa Cipeucang, terendam banjir sehingga tak bisa ditanami padi maupun hasil tani lainnya.

“Lahan warga yang terendam banjir luasnya lebih dari 15 hektare,” katanya. Ia sempat mendengar bahwa irigasi tersebut akan diperbaiki Pemkab Bogor pada Maret tahun ini. Namun, hingga kini belum juga ada tanda-tanda bakal diperbaiki. “Katanya Maret mau diperbaiki, tetapi sampai sekarang belum juga diperbaiki,” keluhnya.

Senada, salah seorang petani, Komara (65), mengaku sangat menyayangkan lambatnya tindakan Pemkab Bogor memperbaiki irigasi tersebut sehingga sangat merugikan para petani. “Lahan pertanian di Desa Cipeucang saja ada 15 hektare yang terendam banjir. Sedangkan di Desa Jatisari ada 135 hektare yang kekeringan,” ungkapnya.

Ia menerangkan, selama irigasi itu belum diperbaiki, para petani sudah merasakan gagal panen sebanyak dua kali. Hal ini pun sangat merugikan para petani. Karena itu dirinya berharap Pemkab Bogor cepat tanggap memperbaiki irigasi tersebut.

(shr/b/yok/run)

Tags

Terkini