BABAKANMADANG - Selain limbah cair, PT Adhimix Precast Indonesia yang berlokasi di Jalan Citaringgul-Babakanmadang, Desa Citaringul, Kecamatan Babakanmadang juga diduga mencemari lingkungan udara sekitar.
Salah seorang warga Kampung Pengkolan, RT 01/01, Desa Citaringgul yang namanya enggan dikorankan mengaku kesal lantaran debu yang dihasilkan PT Adhimix. “Kondisi ini terjadi sudah beberapa tahun silam. Selama ini kami selalu menerima getahnya dan tidak ada tanggung jawab sama sekali dari pihak perusahaan,” kesalnya, kemarin.
Seharusnya, lanjut dia, PT Adhimix menyemprotkan air setiap truk molen yang membawa ready mix (beton segar, red) keluar dari perusahaan. Dengan begitu, warga di sekitar perusahaan tidak menghirup udara bercampur debu. “Tiap hari kita hirup tapi perusahaan tak memberi kompensasi apa pun,” terangnya.
Ia juga meminta Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bogor menegur dan mendesak produsen beton itu. “Tegur saja manajemennya biar ada pembenahan,” katanya.
Terpisah, Kepala Seksi Pengaduan pada DLH Kabupaten Bogor Riri Lubis mengaku baru tahu adanya pencemaran polusi udara dalam kegiatan perusahaan PT Adhimix. “Ini merupakan laporan terbaru buat kami perihal indikasi pencemaran udara itu selain indikasi pembuangan limbah ke saluran irigasi. Maka dengan adanya keluhan warga, kami akan mempelajari data laporan UKL/UPL terakhir semester II pada 2016 milik perusahaan kepada DLH,” tandasnya.
(shr/b/yok/run)