bogor-timur

Psk Tol Gunungputri Kian Mewabah

Selasa, 2 Mei 2017 | 09:04 WIB

GUNUNGPUTRI - Keberadaan tem­pat mangkal baru bagi para wanita pemuas nafsu pria hidung belang di luar pintu Tol Gunungputri, tepatnya di Kampung Pojok, Desa Gunungput­ri, Kecamatan Gunungputri, semakin meresahkan masyarakat sekitar. Pa­dahal, lokasi mangkal para Pekerja Seks Komersial (PSK) yang mencari mangsa, yakni para sopir truk maupun bus itu, tak jauh dari kantor Desa Gunungputri.

Hampir setiap pukul 22:00 WIB para PSK yang rata-rata berusia hampir 50 tahun atau biasa disebut wanita se­tengah tua (STW, red) itu sering nong­krong di pembatas jalan pintu tol pada malam hari.

Warga sekitar, Yanto (45) mengata­kan, keberadaan PSK itu tadinya tak begitu banyak. Namun karena adanya pembiaran, akhirnya jumlah para PSK pun bertambah. “Mereka biasanya melakukan transaksi di bangunan de­kat pinggiran Danau Gunungputri atau dibawa sopir tersebut. Tergantung kesepakatan kedua belah pihak saja,” katanya.

Sebagai warga setempat, ia memin­ta aparat terkait turun tangan mener­tibkan keberadaan para PSK atau so­pir yang sudah mencoreng nama baik wilayahnya. “Kalau dibiarkan seperti ini, kami khawatir wilayah ini menjadi tempat lokalisasi seperti di Desa Li­musnunggal, Kecamatan Cileungsi,” tandasnya.

(yok/run)

Tags

Terkini