BABAKANMADANG - Tidak adanya anggaran Corporate Social Responsibility (CSR) dari PT Adhimix Precast Indonesia di Kampung Citaringgul, Desa Citaringgul, Kecamatan Babakanmadang, membuat Camat Babakanmadang Yudi Santosa geram. Ia mengungkapkan, sejak dirinya menjabat menjadi camat di Kecamatan Babakanmadang, perusahaan produsen beton segar (readymix) itu belum pernah memberi CSR kepada warga sekitar.
”Sejak saya menjabat, belum pernah ada laporan kepada pemerintah desa maupun kecamatan terkait penyaluran CSR oleh PT Adhimix,” ujar Yudi saat ditemui di kantornya kepada Metropolitan, kemarin.
Menurutnya, seharusnya pihak perusahaan menggulirkan CSR melalui pemerintah desa setempat agar bisa digunakan untuk pembangunan wilayah. ”Jangan sampai ini malah seenaknya memproduksi di wilayah itu dan masyarakat yang terkena dampak dari pengoperasian pembuatan readymix hanya mendapatkan limbahnya saja,” bebernya.
Mantan Camat Leuwiliang itu juga memaparkan, hal itu merujuk ke PP Nomor 47 Tahun 2012 tentang tanggung jawab sosial dan lingkungan perseroan terbatas terkait pengguliran dana CSR perusahaan kepada masyarakat yang berada di sekitaran perusahaan.
”Saya juga merasa aneh mengapa perusahaan itu tak mengeluarkan dana CSR-nya sebesar dua persen kepada masyarakat Citaringgul. Padahal, segala upaya kami lakukan mulai secara tertulis lisan maupun kunjungan ke perusahaan tapi tidak digubris,” sesalnya.
Parahnya, sambung Yudi, dua hari pemerintah kecamatan sempat memanggil manajemen perusahaan tersebut namun tidak datang. “Saya sangat prihatin dengan perusahaan itu. Jadi jangan salahkan jika besok-besok kami mungkin akan meminta paksa,” geramnya.
(shr/b/yok/run)