bogor-timur

Nasib Syifa Membaik

Sabtu, 10 Juni 2017 | 08:01 WIB

CITEREUP-Jika melongok kehidupan Suhendar (24) bersama dengan kedua adiknya yang mana diketahui mengalami gizi buruk yaitu Siti Fatimah alias Syifa dan Ridwan mempunyai kelainan kurang pendengaran (Budek), kini kondisi kehidupannya mulai berangsur membaik sejak dikunjungi oleh Ketua DPRD Kabupaten Bogor Ade Ruhandi pada 17 Agustus 2016 lalu. Pasalnya, Suhendar yang tinggal dengan kedua adiknya itu menempati rumah tak layak huni peninggalan dari kedua orang tuanya tersebut, dimana sebelumnya diketahui tempat tinggalnya sangat tak layak huni di Kampung Tonggoh, nomor 33, RT 03 RW 01 Desa Gunung Sari, Kecamatan Citeureup.

Camat Citeureup, Asep Mulyana membenarkan jika melihat kondisi kehidupan yang dialami warganya itu mulai berubah, ketika tiga bersaudara tersebut mendapat kunjungan langsung dari ketua wakil rakyat Kabupaten Bogor pada tahun lalu. Lantaran, hunian hasil dari warisan kedua orang tuanya dimana pada kala itu sangat tak layak huni karena kondisi rumah yang sangat memprihatinkan.

Alhamdulillah saya sangat bersyukur, untuk keluarga Suhendar sebagai kakak dari kedua adiknya yang mengalami gizi buruk dan kurang pendengaran itu mulai layak saat pak Jaro Ade (sapaan akrab Ade Ruhandi) mengunjunginya, tepatnya pada tanggal 17 Agustus 2016 silam,” katanya

Ia menjelaskan, kunjungan yang dilakukan orang nomor satu di Parlemen Bumi Tegar Beriman itu, berawal ketika dia (Jaro Ade. red) mendapat informasi jika ada anak perempuan bernama Siti Fatimah kerap disapa Syifa berumur 10 tahun itu membutuhkan pengobatan akibat penyakit gizi buruk yang diderita. Karena keterbatasan kemampuan dari penghasilan sang kakaknya itu, akhirnya bocah malang itu harus mengalami penyakit tersebut dengan kondisi tempat tinggal tak layak huni.

Kalau kami kan di kecamatan hanya sebatas membantu sekedarnya saja, karena ada keterbatasan dalam membantu warga kami untuk mendapat kelayakan tempat tinggal maupun pelayanan medis yang baik. Tapi semenjak dapat kunjungan dari ketua DPRD, alhamdulillah Syifa adik dari Suhendar tersebut langsung dibawa ke RSUD Cibinong untuk mendapatkan penanganan medis selama kurang lebih satu bulan tanpa mengeluarkan seperak pun alias gratis,” ungkapanya.

Alhasil, atas dibawanya bocah malang (10) itu akhirnya kini kondisinya berangsur membaik, bahkan tempat tinggalnya pun mendapat bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dari Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), atas rekomendasi dari ketua DPD partai berlambang pohon beringin tingkat Kabupaten Bogor itu.

Sebenarnya juga, mengapa Syifa itu mengalami gizi buruk. Karena, faktor pada saat itu rumah tak layak huni. Buktinya, sejak direhab kediamannya itu dan Syifa juga mendapat kamar tidur selayaknya dimana sekarang kondisinya sangat membaik tak seperti dulu lagi,” ucap Asep.

Masih kata Asep, atas kepedulian yang ditunjukkan oleh wakil rakyat itu pihanya mengucapkan banyak terimakasih karena sudah membantu warganya tersebut dengan sangat baik.

Kami hanya bisa ucapkan banyak terimakasih kepada ketua DPRD yang sudah mau membantu warga kami ini,” tambahnya.

Ia menambahkan, titipan salam ucapan terimakasih juga diungkapkan oleh Suhendar selaku kakak dari Syifa dan Ridwan kepada pihak-pihak yang telah membantunya.

Mudah-mudahan dengan rumah baru ini tambah sehat, dimana juga sekarang Syifa punya kamar dan rumah bagus, tempat tidur baru, TV baru dan kulkas baru. Sekarang hanya tinggal nunggu siapa yang mau memberikan kursi roda secara gratis kepada Syifa untuk berjemur,” tukasnya.

(shr/a/yok)

Tags

Terkini