bogor-timur

Ngabuburit Sambil Ajari Anak Bersabar dengan Memancing

Selasa, 20 Juni 2017 | 07:59 WIB

CILEUNGSI - Di bulan Ramadhan ini, banyak sekali tradisi-tradisi yang hidup dalam masyarakat, salah satunya yakni ngabuburit. Ngabuburit merupakan kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat sambil menunggu waktu berbuka puasa, biasanya anak-anak muda memanfaatkannya untuk kongkow dengan teman-temannya, atau main.

Haikal (9) seorang anak yang tinggal di Kampung Gandoang, RT 02/04, Desa Gandoang, Kecamatan Cileungsi ini, memanfaatkan waktu menunggu berbuka puasanya dengan memancing diaeral pesawahan. Ia mengatakan, memancing memang menjadi hobinya sejak bulan puasa ini sambung ngabuburit. "Biasanya baru diperbolehkan berangkat mancing setelah solat asar oleh orang tua," ujarnya.

Ia menjelaskan, dirinya pun tak sendiri untuk memancing di sawah, melainkan bersama dengan teman-temannya, serta didampingi oleh orang tua. Saat memancing lapar, dan haus karena puasa pun tak terasa, sampai adzan magrib berkumandang. "Kalau lagi mancing lapar sama hausnya jadi ilang," jelasnya dengan polos.

Sementara itu, Aang (45) orang tua yang mendampinginya mengungkapkan, selain ngabuburit, memancing juga bisa melatih kesabaran anak-anak, sehingga memancing ini merupakan sarana yang bagus untuk memberikan pelajaran pada anak sedini mungkin. "Memancing ini jangan hanya dijadikan hobi, tapi anak juga harus diberitahu filosofinya, serta dilatih kesabarannya," ungkapnya.

Menurutnya, dari pada anak-anak diajak untuk berburu, lebih baik diajak memancing. Karena, biasanya anak yang diajak berburu sejak kecil cenderung akan berprilaku kasar, atau bahkan sadis, lain halnya dengan yang diajak mancing. "Untuk mengajak anak memancing juga tak perlu keluar biaya, asal punya alatnya tinggal mencari cacing dibelakang rumah," tandasnya.

 

(yok)

Tags

Terkini