BABAKANMADANG - Masyarakat pengguna jalan kesal dan terganggu dengan kemacetan karena demo buruh. Pengemudi angkot,Yayang (40), mengeluhkan aksi buruh tersebut lantaran mengganggu kelancaran lalu lintas karena semua jalan terpakai. " Walaupun aksi mereka dikawal polisi, tetap saja kami dirugikan karena semua jalan terpakai. Akibatnya kami harus menunggu antrian mereka yang lewat. Mereka itu tidak mikir, kami dirugikan. saya juga kerja dikejar setoran,” jelasnya.
Ditempat terpisah Dede (27) warga Sentul mengungkapkan, bahwa buruh sekarang sering berdemo akibatnya macet dimana- dimana." Saat aksi mereka sering berhenti di tengah jalan yang dekat dengan pabrik. Alhasil jalanan jadi macet,”paparnya.
Hal senada juga diungkapkan Atin (35) warga Karang Asem Barat. Dia kesal akibat ulah buruh yang sering berdemo."Kalau lagi iring-iringan jangan pakai semua jalan dong, kami juga sama pemakai jalan kami juga bayar pajak, ini kan jalan milik semua orang bukan cuma milik buruh,”tuturnya.
Sementara keterangan didapat dari salah satu serikat pekerja, Eko ketika dikonfirmasi ia berdalih kalau kemacetan bukan dikarenakan adanya demo buruh saja. “Saya pikir karena adanya pengecoran jalan ataupun karena buruknya infrastruktur,” pungkasnya.
(tri/b/sal)