bogor-timur

Anaknya Bisa Jalan, Warga Jonggol Gelar Ritual Saweran

Selasa, 30 Januari 2018 | 09:23 WIB

-

JONGGOL - Kabupaten Bogor sebagai daerah yang memiliki jumlah penduduk yang besar, memiliki beragam budaya yang hidup di tengah masyarakatnya. Seperti yang ada di Kampung Pojoksalak, Desa Jonggol, Kecamatan Jonggol, yang melakukan ‘saweran’ jika anaknya sudah bisa berjalan.

Salah seorang warga Kampung Pojoksalak, Desa Jonggol, Ulfa (25) mengatakan, saweran ini merupakan bentuk rasa syukurnya, karena buah hatinya telah bisa berjalan.

Ini bagian dari nazar saya, karena anak saya Shauqi telah bisa berjalan,” katanya kepada wartawan, kemarin.

Ia menjelaskan, saweran ini pun merupakan bagian dari budaya masyarakat setempat, tetapi tidak diharuskan untuk melakukan hal itu.

Sementara itu, Mimin (65) mengungkapkan, saweran ini merupakan bagi-bagi uang kepada anak-anak kecil di lingkungan sekitar dengan cara dilempar.

Sebenarnya ini juga merupakan bagian dari berbagi kebahagian, sekaligus hiburan. Karena anak-anak berebut memungut uang,” ungkapnya.

Ia menambahkan, saweran ini hanya budaya saja, bukan hal yg harus dilakukan ketika anak kecil bisa berjalan. Masyarakat pun sudah memahami hal itu, sehingga tidak disakralkan.

Alhamdulillah masyarakat pun sudah paham, bahwa saweran ini hanya budaya, bukan hal yang harus disakralkan,” tandasnya.

(pb/sal)

Tags

Terkini