Babakanmadang - Keberadaan pabrik bakso yang terletak di Desa Cipambuan, Kecamatan Babakanmadang diduga tidak mengantongi izin produksi. Tak hanya itu, bahkan, pabrik yang sebelumnya merupakan lapangan futsal tersebut membuang limbah produksi ke sungai. Kepala Produksi pabrik Rusdi mengakui pabriknya memang memproduksi bakso dengan menggunakan bahan dasar daging. "Iya kami memang memproduksi bakso, hasil produksi kami jual ke jakarta dan sekitarnya,” kata dia.
Sebelumnya, lanjut dia, pihaknya memproduksi bakso di wilayah Jakarta. Namun, karena kesulitan mengurus izin dan tempat sewa yang cukup mahal, pihaknya memutuskan untuk pindah ke Bogor. Kendati demikian, pihaknya mengaku sudah dipanggil aparat penegak hukum untuk segera mengurus perizinan. “Kami sudah dipanggil dan diberi peringatan untuk menempuh izin,” jelasnya lagi.
Sementara itu, Camat Babakanmadang Yudi Santosa dengan tegas membenarkan jika pabrik yang memproduksi bakso tersebut belum mengantongi izin yang lengkap. Yudi mengaku saat mengecek kelengkapan perizinan, pihak pabrik hanya memiliki izin lingkungan dari warga sekitar. Mengetahui hal ini, camat akan segera melaukan koordinasi dengan Dinkes dan lingkungan hidup. “Kita akan segera melakukan penertiban jika pihaknya tak melengkapi perizinan. Kalau memang mau usaha, ya harus lengkap izinnya,” tegas Yudi.
(tri/b/suf)