bogor-timur

Jonggol Layak Jadi Penopang Ibukota

Sabtu, 24 Maret 2018 | 08:32 WIB

-

JONGGOL - Kondisi Jakarta sebagai kota metropolitan dan ibu kota negara yang mengalami kepadatan penduduk berdampak salah satunya pada kemacetan lalu lintas parah. Sehingga perlu ada pembagian distribusi metropolitan dengan daerah-daerah sekitarnya.

Distribusi ekonomi bisa bergesar ke arah barat, timur juga selatan Jakarta. Salah satu yang paling siap di antaranya adalah kawasan Jonggol di Kabupaten Bogor yang diperuntukkan bagi kawasan kota mandiri dan siap menampung berbagai kegiatan perekonomian. Presiden Komisaris Group Bukit Jonggol Asri Harry Tranggono mengatakan, kawasan Jonggol merupakan yang paling siap lahannya karena sudah memiliki regulasi yaitu Keppres 1/1997 yang meminta agar kantor kementerian dan lembaga dipindahkan ke Jonggol dengan maksud mengurangi beban dan tekanan terhadap Jakarta. "Ini salah satu opsi yang mungkin masih bisa di-review kembali, mengingat pada saat itu keputusan tersebut cukup banyak studi pendukungnya," katanya dalam seminar 'Menatap Masa Depan Jakarta' yang diselenggarakan Perhimpunan Studi Pengembangan Wilayah di Hotel Borobudur, Jakarta, baru-baru ini. Menurut Tranggono, kawasan kota mandiri yang ditetapkan dalam Keppres 1/1997 tersebut, kawasan Jonggol akan dibangun sebuah kota mandiri dengan luas 30 ribu hektare. Di mana, peruntukkan 15 ribu hektare kawasan terbuka hijau dan sisanya untuk hunian. "Sampai saat ini dari 15 ribu hektare tersebut, kami sudah 60 persen lahan dikuasai untuk dijadikan sebagai kota mandiri," ujarnya.

(rmc/sal)

Tags

Terkini