CITEUREUP - Lagi-lagi aksi pencurian hewan ternak terjadi di Kecamatan Citeureup hingga membuat warga kesal. Akibatnya, warga berniat bakal menguliti para pelakunya jika tertangkap.
Pemilik hewan ternak, Rojak, mengaku dendam kepada pencuri kambing miliknya. Apalagi kambingnya dipotong di tempat. “Nyesek banget hati saya, hewan ternak yang saya pelihara dikuliti pencuri. Warga sudah sepakat kalau ketemu malingnya bakal dibakar," ujarnya dengan nada kesal.
Sebelumnya diberitakan, sebelas ekor kambing milik H Didih warga Desa Hambalang ludes disikat maling. Kejadian itu diketahui saat ia akan melaksanakan salat Subuh. "Kambing saya sebelas ekor ludes dikuliti di kandang sama maling. Kejadian itu sepertinya tengah malam. Saya hanya berharap pelaku ditangkap lah karena sudah meresahkan,” ungkapnya.
Pantauan Metropolitan, sejumlah hewan ternak di Kecamatan Citeureup dihabisi maling di kandang tanpa sisa. Hewan ternak yang dicuri di wilayah Citeureup tercatat yakni di Desa Hambalang milik H Didih sebelas ekor dan milik Habib Ridho 18 ekor, di Desa Tajur milik Ustadz Usman sembilan ekor, di Desa Citeureup milik Abdul Rojak tiga ekor dan Holil tiga ekor, di Desa Tangkil milik Fahrudin empat ekor, milik Ulung empat ekor dan milik Ujang Gember satu ekor, di Desa Sukahati
Kampung Lengo dua ekor, Kampung Tegaljambu dua ekor dan di Desa Pasirmukti tiga ekor. Total hewan ternak yang tercuri yaitu 60 ekor dengan kerugian Rp150 juta.
(tri/b/sal/run)