METROPOLITAN - Memeriahkan HUT ke-73 RI, banyak masyarakat yang menggelar berbagai macam kegiatan dan berusaha mengumpulkan anggaran untuk menyukseskan hari kemerdekaan tersebut. Bahkan, di sepanjang Jalan Raya Transyogi Cileungsi-Jonggol, banyak anak muda yang meminta sumbangan sampai memakai kostum pocong, kuntilanak dan lainnya untuk menarik perhatian pengendara. Akan tetapi, Gandoang Pemuda Bersatu (GPS) sebagai salah satu organisasi kepemudaan di Desa Gandoang, Kecamatan Cileungsi, mempunyai cara lain untuk mengumpulkan anggaran. Ketua Umum GPS, Kurniawansyah, mengaku tidak meminta sumbangan di jalan atau meminta sumbangan kepada masyarakat untuk menyukseskan kegiatan tersebut. “Kami menjual bendera merah putih pada masyarakat Gandoang yang keuntungannya untuk kegiatan ini,” katanya. Tak hanya itu, sambung dia, anak-anak muda yang tergabung dalam GPS juga akan bekerja sama dengan produsen minuman ringan. Lalu, minuman tersebut dijual ke masyarakat beserta kupon doorprize untuk memeriahkan acara ini. “Dengan berjualan seperti ini, kami berusaha membangun pemuda agar tidak bermental pengemis yang selalu mengandalkan sumbangan untuk membuat kegiatan seperti ini,” tuturnya.(yok/py)